MENINGGAL DI KAMAR KOS

Jenazah Hellen Devita yang Ditemukan Meninggal di Kosannya di Lubuk Baja, Diterbangkan ke Blitar

Jenazah Hellen sudah diterbangkan Selasa pagi dan diperkirakan tiba di Blitar sekitar pukul 12.00 WIB, keluarga minta dimakamkan di kampung halaman

FOTO DOK POLSEK LUBUK BAJA
GARIS POLISI - Tim Inafis memasang garis polisi di kamar kos yang ditempati Hellen Devita di Lubuk Baja, Senin (7/4/2025) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jenazah Hellen Devita, anak kos di Lubuk Baja yang ditemukan meninggal dalam kondisi mulai membusuk, sudah diterbangkan ke kampung halamannya di Blitar Jawa Timur, Selasa (8/4/2025) pagi.

"Untuk jenazah sudah diterbangkan tadi pagi (Selasa, red), diperkirakan tiba di Blitar sekitar pukul 12.00WIB, keluarga meminta untuk dimakamkan di Kampung halaman," kata Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Noval Adimas Ardianto, Selasa (8/4/2025).

Noval menjelaskan, korban diketahui memiliki riawayat penyakit yang diduga menjadi penyebab meninggal dunia saat berada di kamar kosnya.

Noval juga menjelaskan dari hasil penyidikan sementara pada jasadnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Selain itu, saat ditemukan, kamar kos korban dalam kondisi terkunci dari dalam.

"Jadi jenazah sudah diterbangkan ke kampung halamannya dan hari ini akan langsung dimakamkan," kata Noval.

Diberitakan sebelumnya, diduga alam sakit, seorang anak kos di Komplek Pertokoan Sinar Penuin Lubuk Baja Batam meninggal dengan kondisi terduduk di dalam kamar Kos, Senin (7/4/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS, Anak Kos Wanita Ber-KTP Blitar, Ditemukan Meninggal dan Membusuk di Lubuk Baja Batam

Adapun nama dari anak kos perempuan itu adalah Hellen Devita (24) alamat sesuai Kartu Tanda Penduduk Dusun Maron RT01/Rw01 Maron, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar Jawa Timur.

Kejadian tersebut baru di ketahui pada Senin (7/4/2025) saat pemilik kos yang dihubungi oleh penghuni kos lain, dengan informasi bahwa ada bau tidak sedap di sekitar kamar kos.

Kanitreskrim Polsek Lubuk Baja Kota Batam, Iptu Noval Adimas Ardianto menjelaskan kronologis penemuan mayat di kamar kos penuin tersebut dimana berawal dari keresahan penghuni atas bau yang dirasakan di dalam ruko.

"Awalnya pada Minggu (6/4/2025)lalu salah satu penghuni kos menghubungi pemilik kos untuk memberitahukan bahwa di dalam lingkungan kos ada bau yang sangat menyengat," kata Noval.

Atas informasi dari anak kos pemilik kos datang ke lokasi dan membersihkan gang di dalam ruko serta menyemprotkan pewangi.

Namun pada hari berikutnya yakni Senin (7/4/2025) penghuni kos kembali menghubungi pemilik kos untuk memberitahukan bahwa bau ada semakin menyengat dan sangat mengganggu kenyamanan penghuni lain.

Informasi itu direspon oleh pemilik dan sekitar pukul 11.00WIB pemilik kos kembali datang ke lokasi dan mencari bau tidak sedap tersebut.

Pemilik kos dan penghuni lain membuka satu persatu kamar kos untuk mengecek sumber bau di lokasi dan disalah satu kamar kos ternyata penghuninya ditemukan sudah meninggal dan kondisi membusuk.

Baca juga: Breakingnews, Penemuan Jasad Bayi di Kamar Kos Gegerkan Warga Tanjungpinang

"Saat ditemukan kondisi penghuni duduk bersandar di depan lemari pakaian dan kondisi tubuh korban sudah membiru dan mulai membusuk," kata Noval.

Noval mengatakan informasi tersebut disampaikan kepada Polsek Lubuk baja dan korban di evakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri.

"Korban sudah kita evaluasi, untuk sementara kita menunggu hasil visum dan outopsi dari rumah sakit," kata Noval.

Noval juga mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi tubuh jenazah karena kondisi tubuh jenazah saat ditemukan sudah mulai membusuk.

Namun dugaan sementara korban mengalami sakit dan meninggal di dalam kamar kos.

"Nanti untuk perkembangan selanjutnya kita akan berikan informasi," kata Noval.

( tribunbatam.id/ian sitanggang )

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved