Sejumlah Pejabat Ajukan Pindah dari Anambas, Bupati Aneng Akhirnya Singgung Langkah Rotasi

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Bupati Kepulauan Anambas Aneng mulai menyinggung langkah rotasi pejabat eselon II hingga IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas.

Aneng mengungkapkan, mencuatnya tindakan untuk merotasi ini imbas adanya sejumlah pejabat yang mendadak ingin mengajukan pindah jabatan maupun pindah tugas daerah.

Padahal, menurut Aneng, dirinya dan Wakil Bupati (Wabup) Anambas belum memastikan adanya langkah untuk menggantikan posisi jabatan eselon di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Ia mengklaim, isu rotasi pejabat di lingkungan Pemkab Anambas yang belakangan mulai santer di publik ini tidak sepenuhnya benar.

"Rotasi itu isu, tidak ada itu. Tidak ada niat kami untuk mencabut - cabut posisi. Tapi ini kok tiba-tiba banyak yang mau ajukan pindah," kata Aneng saat diwawancarai usai apel gabungan ASN di Kantor Bupati, Selasa (8/4/2025).

Aneng mengaku, untuk perihal rotasi ini, pihaknya tak ingin didesak ataupun dipaksakan.

Baca juga: Apel Perdana ASN Pemkab Anambas Masuk Kerja Paska Libur Lebaran, Ini Pesan Bupati Aneng

Dengan tidak memiliki kepentingan pribadi maupun kelompok, pihaknya menegaskan hanya ingin mengajak seluruh pejabat pemerintahan untuk bersatu dan bersinergi.

Namun apabila dorongan itu semakin kuat, pihaknya pun bakal mengambil langkah tegas untuk menguraikan satu persatu struktur jabatan eselon ditubuh pemerintahan.

"Maka itu, jangan dipaksakan kami ini. Karena kami masuk di sini tidak punya kepentingan apa-apa. Kami ingin semua itu sinergi, tapi kalau gak bisa, terpaksa kami buka, satu-satu kami uraikan," tegasnya.

Ia menekankan, penempatan orang yang tepat dan kompeten penting untuk dapat bersinergi mewujudkan visi dan misi Energi Baru Anambas Maju.

Dalam penempatan itu, pihaknya mengaku bakal mengidentifikasi dan melewati proses evaluasi untuk mengetahui potensi dari masing-masing pejabat.

Serta memastikan pejabat yang ditempatkan adalah orang yang layak dan pentas mengemban amanah tersebut.

"Kerja terdekat sekarang membenahi internal birokrasi. Gotong royong dan bersatu membangun pelayanan yang prima buat masyarakat," jelasnya.

Dikesempatan itu, Aneng juga menegaskan bahwa tidak ada dua matahari dalam tubuh pemerintahan, sehingga jangan membentuk perkotak-kotakan ataupun kelompok-kelompok tertentu antar ASN.

"Kami hanya ingin menegaskan itu sedari awal, tidak boleh ada dua matahari. Jadi bekerjalah dengan benar sesuai ketentuan, jangan ada perkotak-kotakan atau perkelompokan orang ini orang itu," pungkas Aneng. (nvn)