BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Tak Bisa Bayar Ambulans, Jenazah Anak Dibawa dengan Taksi Online

Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Tak Bisa Bayar Ambulans, seorang ibu di Nusa Tenggara Barat bawa jenazah anaknya dengan taksi online

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON
BERITA POPULER - Ilustrasi Berita Populer pilihan Tribun Batam Hari Ini 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang wanita penghuni kosan di Lubuk Baja ditemukan sudah meninggal dunia, dan baru diketahui setelah menimbulkan bau tak sedap di sekitar kosan.

Jasad wanita asal Kediri itu kemudian dikirim ke kampung halamannya untuk dikuburkan.

Di Nusa Tenggara Barat, seorang ibu terpaksa membawa pulang jenazah bayinya dengan naik taksi online karena tak bisa bayar mobil ambulans.

Kisah sang ibu tersebut kini viral di media sosial.

Dua peristiwa itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya :

Posisi Helen Devita Meninggal di Kamar Kos, Kepala Masuk ke Lemari Baju

RUKO KHUSUS KOS PUTRI - Kondisi ruko di blok B nomor 2 Komplek Sinar Penuin, Lubuk Baja tempat kos putri, lokasi Helan Devita ditemukan membusuk di kamar kos, Senin (7/4/2025)
RUKO KHUSUS KOS PUTRI - Kondisi ruko di blok B nomor 2 Komplek Sinar Penuin, Lubuk Baja tempat kos putri, lokasi Helan Devita ditemukan membusuk di kamar kos, Senin (7/4/2025)(Ian Sitanggang)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Helen Devita anak kos di Komplek pertokoan Sinar Penuin Blok B nomor 2, Batam baru tiga bulan tinggal di tempat kos khusus putri tersebut.

Rasyd Azhar saksi mata yang mendampingi pemilik kos, sekaligus ketua RT 03/RW 11 Batu Selicin, saat kejadian menceritakan awalnya penghuni kos lantai dua kamar kos putri di blok B nomor dua itu menghubungi pemilik kos karena ada bau tidak sedap.

Pemilik kos bersama tukang kebersihan sudah datang pada Minggu (6/4/2025) membersihkan gang ruko dan menyemprotkan pewangi ruangan.

Saat itu bau tidak sedap itu hilang sementara.

Namun keesokan harinya penghuni kembali komplen karena bau tidak menyengat semakin terasa dan sangat mengganggu penghuni.

Baca Selengkapnya

Sosok Putri Gadis Asal Sulsel Viral karena Uang Panai, Keluarganya Nekat Bakar Rumah Calon Suami

PENGRUSAKAN RUMAH - Keluarga mempelai perempuan, Putri, di Jeneponto, Sulawesi Tenggara (Sultra), nekat membakar rumah calon suami, Miko, Sabtu (5/4/2026), perkara uang panai.
PENGRUSAKAN RUMAH - Keluarga mempelai perempuan, Putri, di Jeneponto, Sulawesi Tenggara (Sultra), nekat membakar rumah calon suami, Miko, Sabtu (5/4/2026), perkara uang panai.(Tribun-Timur.com Muh Agung/Facebook Nurjannah)

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah sosok Putri wanita asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menjadi sorotan karena keluarganya membakar rumah keluarga Feri Dg Situju.

Aksi pembakarab tersebut dilakukan di Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (5/4/2025) malam.

Pemicu aksi tersebut karena anak sambung Feri, Miko, disebut gagal membawa uang panai untuk calon istrinya, Putri.

Miko harusnya memberikan uang panai Rp100 juta untuk Putri yang hendak dipinangnya.

Kepala Desa Turatea, Supandi, lantas menjelaskan bahwa permasalahan uang panai itu hanya kesalahpahaman.

Baca Selengkapnya

Jadwal MotoGP Qatar 2025, Jorge Martin Comeback

JORGE MARTIN - Aprilia mengkonfirmasi Jorge Martin akan membalap di MotoGP Qatar, Jumat-Minggu (10-13/4/2025)
JORGE MARTIN - Aprilia mengkonfirmasi Jorge Martin akan membalap di MotoGP Qatar, Jumat-Minggu (10-13/4/2025)(x.com/motogp)

TRIBUNBATAM.id, LUSAIL - Seri keempat (4) MotoGP 2025 berlangsung akhir pekan ini di Qatar.

MotoGP Qatar 2025 akan dimulai Jumat, 11 April 2025 malam dengan sesi latihan bebas.

MotoGP Qatar adalah balapan malam yang akan tersaji seperti tahun-tahun sebelumnya.

Balapan MotoGP Qatar atau race dijadwalkan berlangsung Minggu (13/4/2025) malam atau Senin dinihari WIB untuk sesi race.

Juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin dipastikan akan kembali membalap di Sirkuit Lusail, Qatar.

Baca Selengkapnya

Nyaris Ricuh, Sekelompok Pria Gusur Paksa Pedagang Pasar Seken Nagoya Batam

RICUH - Keributan terjadi antara pedagang dan sekelompok pria di Pasar Angkasa Nagoya Batam
RICUH - Keributan terjadi antara pedagang dan sekelompok pria di Pasar Angkasa Nagoya Batam(Beres)

TRIBUNBATAM.id, BATAM -Suasana tegang dan nyaris ricuh terjadi di kawasan Komplek Pasar Angkasa, Lubuk Baja, Kota Batam, Selasa (8/4/2025) siang. 

Pasar Seken di Batam itu mendadak jadi perhatian publik, usai belasan pedagang barang bekas menolak keras upaya penggusuran lapak mereka.

Kericuhan tak terhindarkan, adu mulut pecah antara pedagang dengan sekelompok pria yang diduga suruhan dari pihak tertentu. 

Mereka berusaha mengangkut barang dagangan milik pedagang, namun mendapat perlawanan.

“Kami sudah puluhan tahun cari makan di sini, kenapa tiba-tiba mau digusur begitu saja?” teriak salah satu pedagang, Nur, dengan nada emosi.

Baca Selengkapnya

Ibu di NTB Nekat Bawa Pulang Jenazah Bayinya Pakai Taksi Online, Ngaku Tak Mampu Bayar Ambulans

JENAZAH BAYI - Foto ilustrasi untuk berita tentang ibu bernama Yuliana (20) yang merupakan warga Sumbawa Barat terpaksa membawa jenazah batinya menggunakan taksi online karena diduga tidak mampu membayar biaya ambulans setelah mendapatkan perawatan di RSUP Nusa Tenggara Barat (NTB).
JENAZAH BAYI - Foto ilustrasi untuk berita tentang ibu bernama Yuliana (20) yang merupakan warga Sumbawa Barat terpaksa membawa jenazah batinya menggunakan taksi online karena diduga tidak mampu membayar biaya ambulans setelah mendapatkan perawatan di RSUP Nusa Tenggara Barat (NTB).(Freepik)

TRIBUNBATAM.id - Gegara tak bisa bayar ambulans, seorang ibu di NTB bawa jenazah bayinya dengan taksi online.

Kisah sang ibu tersebut kini viral di media sosial.

Diduga tidak mampu membayar biaya ambulans setelah mendapatkan perawatan di RSUP Nusa Tenggara Barat (NTB), ibu 20 tahun bernama Yulia asal Sumbawa Barat tersebut.

Yuliana ditemani oleh ibunya, Hadiatullah (53) dalam perjalanan pulang ke Sumbawa Barat yang harus menyeberangi lautan.

Ia dicegat oleh petugas Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur lantaran membawa jenazah tanpa menggunakan mobil ambulans.

Baca Selengkapnya

Sakit Hati Baru Kerja 3 Bulan Dipecat, Pria 59 Tahun Nekat Bakar Vila Milik Mantan Bos di Bali

KASUS PEMBAKARAN VILA - Konferensi pers pengungkapan kasus pembakaran vila oleh tersangka Efendy dengan motif sakit hati karena dipecat, pada Senin, 7 April 2025.
KASUS PEMBAKARAN VILA - Konferensi pers pengungkapan kasus pembakaran vila oleh tersangka Efendy dengan motif sakit hati karena dipecat, pada Senin, 7 April 2025.(Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

TRIBUNBATAM.id – Setelah diduga melakukan pembakaran vila milik mantan bosnya, pria berusia 59 tahun, Efendy Lamba, ditangkap oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan. 

Pelaku ditangkap pada 27 Maret 2025 di tempat kerjanya yang baru karena aksinya pada 18 Maret 2025.

Efendy melakukan aksi pembakaran karena sakit hati setelah dipecat dari pekerjaannya ungkap Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana.

"Pelaku dengan sengaja membakar vila menggunakan molotov yang terbuat dari botol air mineral diisi bahan bakar minyak dan dipasangi sumbu," ungkapnya pada Senin, 7 April 2025.

Efendy sebelumnya bekerja sebagai security dan penjaga anjing di vila tersebut selama hampir tiga bulan sebelum dipecat.

Baca Selengkapnya

Cemburu Istrinya Diajak Ngobrol saat Pesta Miras, Kakak Tikam Adik Sendiri di Bitung

KAKAK TIKAM ADIK - Potret AK, pelaku penikaman terhadap Renaldy Rahman, saat ditangkap polisi, (Minggu (6/4/2025). Remaja 15 tahun di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), jadi korban penikaman oleh residivis pada Sabtu (5/4/2025). Motifnya diduga karena cemburu.
KAKAK TIKAM ADIK - Potret AK, pelaku penikaman terhadap Renaldy Rahman, saat ditangkap polisi, (Minggu (6/4/2025). Remaja 15 tahun di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), jadi korban penikaman oleh residivis pada Sabtu (5/4/2025). Motifnya diduga karena cemburu.(TribunManado.co.id/Humas Polres Bitung)

TRIBUNBATAM.id – Pada Sabtu, 5 Agustus 2023, sebuah kasus penikaman terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Saat sedang berkumpul di sebuah pesta minuman keras, seorang pelajar berusia 15 tahun bernama Renaldy Rahman, ditikam oleh kakaknya sendiri.

Di Kelurahan Manembonembo, Kecamatan Matuari, peristiwa tersebut terjadi.

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, melalui Kasi Humas Iptu Natip Anggai, mengkonfirmasi bahwa korban merupakan anak di bawah umur.

"Benar, korban merupakan anak di bawah umur," ungkapnya saat dihubungi pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved