DOKTER PERKOSA KELUARGA PASIEN

Terungkap Trik Bejat Dokter PPDS Unpad Rudapaksa Anak Pasien di RS, Bawa Korban ke Lantai 7

Trik licik  dokter residen anestesi bernama Priguna Anugerah (31) melakukan rudapaksa korbannya.

|
Editor: Khistian Tauqid
Tangkapan layar Youtube Kompas TV
DOKTER RESIDEN ANESTESI RUDAPAKSA KELUARGA PASIEN - Tampang Priguna Anugerah Pratama alias PAP (31) pelaku yang diduga merudapaksa keluarga pasien. Terungkap trik licik dokter residen anestesi bernama Priguna Anugerah (31) melakukan rudapaksa korbannya. 

TRIBUNBATAM.id - Terungkap trik licik  dokter residen anestesi bernama Priguna Anugerah (31) melakukan rudapaksa korbannya.

Seperti diketahui, Priguna melakukan rudapaksa FH (21) anak dari seorang pasien yang dirawat di RSHS Bandung pada Selasa (18/3/2025) lalu.

Pelaku Priguna sudah ditetapkan sebagai terasangka kekerasan seksual oleh pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, mengungkap siasat Priguna melancarkan aksinya merudapaksa FH.

Hal tersebut diungkapkan Kombes Pol Hendra saat konferensi pers di Polda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Rabu (9/4/2025).

Priguna awalnya berdalih melakukan pengecekan darah ke anak pasien, FH (21).

Trik pelaku dengan mendekati korban dengan dalih melakukan pemeriksaan crossmatch, yakni kecocokan golongan darah untuk keperluan transfusi.

Anehnya, Priguna meminta korban untuk tidak ditemani adiknya.

"Tersangka ini meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 RSHS."

"Korban sempat merasakan pusing dari cairan yang disuntikkan pelaku, dan selepas siuman korban merasakan sakit pada bagian tertentu," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, dilansir TribunJabar.id.

"Sesampainya di Gedung MCHC, tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya."

"Lalu, pelaku memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban sebanyak 15 kali," papar Hendra.

Dalam aksinya, pelaku menghubungkan jarum ke selang infus dan menyuntikkan cairan bening ke selang infus tersebut.

Beberapa menit kemudian, korban merasakan pusing hingga tak sadarkan diri.

"Setelah sadar si korban diminta mengganti pakaiannya lagi."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved