PENIMBUNAN SUNGAI DI BALOI

Hujan Deras Guyur Batam, Warga Kezia Waswas Banjir Dampak Penimbunan Sungai di Baloi

Hujan deras yang guyur Batam Minggu (13/4) siang, membuat warga Perumahan Kezia waswas banjir. Pasalnya badan sungai di Baloi sudah menyempit

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Dok Warga
AIR DI SUNGAI BALOI - Hujan guyur Batam sejak siang, air di sungai Baloi hampir masuk ke rumah warga perumahan Kezia Kota Batam, Minggu (13/4/2025) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hujan yang mengguyur Kota Batam sejak Minggu (13/4/2025) siang membuat warga Perumahan Kezia Residence, Baloi Indah, Lubuk Baja waswas banjir. 

Pasalnya hingga saat ini sungai yang ditimbun belum dinormalisasi.

Hujan yang mengguyur Batam di sejumlah wilayah mulai dari pukul 13.00 WIB, sempat deras dan beberapa kali berhenti dan datang lagi.

Curah hujan yang sempat deras membuat sungai Baloi Indah penuh dan sudah hampir masuk ke rumah warga.

Baca juga: Nasib Sungai Baloi Indah Batam Setelah Penimbunan, Hampir Sebulan Tanah Belum Terangkut

Kondisi ini dikhawatirkan warga. Pasalnya badan sungai sudah penuh, bahkan dari pintu belakang rumah warga hanya tinggal 10 centimeter lagi.

"Ini kami warga khususnya yang ada di pinggir sungai sudah mulai waswas. Sudah mulai beresin barang yang bisa diselamatkan jika air masuk ke rumah," kata Ade, Ketua RT 05/RW06 Perumahan Kezia.

Ia mengatakan kondisi badan sungai sudah penuh. Jika hujan deras turun dalam durasi lama, kemungkinan rumah warga di pinggir sungai banjir.

"Ini kondisinya tinggal sedikit lagi dari rumah warga, kalau hujannya deras ini bisa masuk," katanya.

Ia mengatakan, selama ini sebelum adanya penimbunan badan sungai belum pernah air setinggi yang terjadi sekarang.

"Paling walaupun air naik, masih jauh. Karena badan sungai cukup besar," kata Ade.

Awalnya badan sungai di lokasi kurang lebih 30 meter. Namun saat ini badan sungai kurang lebih sisa lima meter.

"Jadi setiap hujan deras turun, air hampir masuk ke rumah warga," kata Ade.

Ade berharap Pemerintah Kota Batam dan dinas terkait agar melihat langsung kondisi di lapangan saat hujan deras turun.

Baca juga: Breaking News, Polda Kepri Periksa Anggota DPRD Kepri Lik Khai Terkait Penimbunan Sungai di Baloi

"Air yang mengalir ke sungai ini datang dari Sukajadi yang melintas dari Simpang Jam. Jadi kalau sungainya tidak dinormalisasi, maka Lapas Anak dan Perempuan serta Kantor Polres berpotensi bisa banjir," ujarnya.

Sungai Baloi disebutkannya juga merupakan perkumpulan air dari Simpang Jam.

"Nanti Simpang Jam bisa lumpuh banjir, kalau air di sungai Baloi tidak lancar," kata Ade. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved