Pegawai Pemko Batam Dibunuh

Keponakannya Jadi Korban Pembunuhan, Pejabat Pemko Batam Datangi Polsek Sekupang

Kepala Dinas BMSDA Batam Suhar datangi Polsek Sekupang. Suhar masih keluarga Hafis Rinanda, honorer Dinas Cipta Karya yang tewas ditikam

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
KAMAR JENAZAH - Potret kamar jenazah Rumah Sakit BP Batam, Senin (14/4/2025). Jasad Hafis Rinanda, honorer Dinas Cipta Karya Batam tewas dibunuh rekan kerjanya akan dipulangkan ke kampung halaman di Riau, Selasa (15/4/2025) besok. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam Suhar  mendatangi Polsek Sekupang, Senin (14/4/2025) siang.

Suhar masih keluarga Hafis Rinanda (29), pegawai honorer di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam yang tewas ditikam rekan kerjanya, Faras Kausar (26) di hari yang sama.

Tidak banyak yang disampaikan Suhar saat bertemu awak media di Polsek Sekupang.

Ekspresinya seakan berusaha menyembunyikan luka yang paling dalam. Raut wajahnya menyiratkan kesedihan.

Baca juga: Ucapan Honorer di Batam Sebelum Tewas Dibunuh Kerabatnya: Maaf Lahir Batin Dulu

Kepada Tribun Batam, Suhar mengaku korban masih keponakannya. Pelaku pun juga masih ada hubungan keluarga dengan dirinya.

"Iya masih keponakan. Untuk korban besok akan diterbangkan ke kampung halaman di Pekanbaru," katanya.

Setelah itu, tak banyak yang disampaikannya.

"Mohon maaf ya, besok juga saya akan ikut mengantar jenazah ke kampung halaman," kata Suhar.

Diberitakan sebelumnya, fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan honorer di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Pemko Batam.

Setelah polisi menangkap Faras Kausar, pelaku pembunuhan Hafiz Rinanda, terungkap ternyata keduanya masih ada hubungan saudara.

Mereka masih kerabat dengan salah seorang kepala dinas di Pemko Batam. Statusnya honorer, namun sudah lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum lama ini.

Diketahui, Hafis sudah bekerja di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang lebih dari lima tahun, sementara pelaku yakni Faras sudah bekerja selama kurang lebih  tiga tahun.

"Tadi keluarganya sudah datang ke Polsek. Mereka ini ternyata masih keluarga. Orang yang memasukkan mereka ke tempat kerja adalah orang yang sama," sebut Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom ketika ditemui di Ruang Kerjanya, Senin (14/4/2025) siang.

Kematian Hafis meninggalkan duka mendalam bagi istri dan anaknya. Diketahui, Hafis memiliki seorang anak yang masih balita. Hafis dinyatakan tewas usai digorok oleh Faras di belakang kantor tempat mereka bekerja.

Polisi belum bisa menjelaskan secara gamblang kasus pembunuhan ini. Sebab yang bersangkutan masih dalam proses pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Sekupang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved