BANJIR DI KARIMUN

Pasca Banjir Rendam Panti Asuhan At-Taqwa Karimun, Belasan Anak Terserang Batuk Pilek

Pasca banjir merendam Panti Asuhan At-Taqwa Karimun, Sabtu (12/4), anak-anak panti kini terserang batuk pilek

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
Yeni Hartati
BANJIR DI KARIMUN - Pimpinan Panti Asuhan At Taqwa Karimun, Nur Alya Riska menceritakan kondisi terkini belasan anak-anak panti pasca banjir rendam panti asuhan, Sabtu (12/4/2025) malam 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Banjir merendam Panti Asuhan At-Taqwa yang berada di Jalan Teuku Umar, Gang Zainal Abidin nomor 49, Tanjung Balai Karimun, Kepri, Sabtu (12/4/2025) malam.

Pimpinan Panti Asuhan At-Taqwa Karimun, Nur Alya Riska menyampaikan kondisi terkini belasan anak yang tinggal di sana pasca banjir.

"Kondisinya sekarang pada batuk-pilek habis banjir kemarin. Karena cuaca juga panas terus, tiba-tiba hujan. Tetapi anak-anak tetap harus sekolah," ujar Riska saat ditemui Tribun Batam, Senin (14/4/2025).

Menurutnya, lokasi bangunan panti yang berada di dataran rendah membuat tempat ini jadi langganan banjir ketika hujan deras turun.

Baca juga: Banjir Rendam Panti Asuhan At-Taqwa Karimun Kepri saat Malam Hari, Bukan Kejadian Pertama

"Sebenarnya ini banjir yang kedua kalinya. Pertama itu saat hujan selama tiga hari-tiga malam, anak-anak pun kami ungsikan. Halaman depan itu sudah seperti laut," ujarnya.

Ia pun melanjutkan kalimatnya.

"Kalau yang kemarin itu (Sabtu malam) tiba-tiba, hujan pukul 10 malam, pukul 11 malam air mulai naik. Kalau di ruang tengah cuma semata kaki, kalau di luar hampir selutut orang dewasa juga," ujarnya.

Akibat banjir tersebut, mereka baru bisa beristirahat sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, setelah menguras air. Itu pun tidur beralaskan tikar, karena kasur yang biasa dipakai basah terendam banjir.

"Sementara kita pakai tikar untuk beristirahat. Sekarang sudah pakai kasur lagi," ujarnya.

Saat ini ada 12 anak Panti Asuhan At Taqwa dalam pengasuhan Riska. Di antaranya sepuluh orang masih bersekolah mulai SD hingga SMK.

Sementara dua orang sisanya masih balita, masing-masing berusia lima bulan dan satu tahun. Mereka sengaja dititipkan oleh orang tuanya lantaran permasalahan ekonomi.

"Paling besar kelas 1 SMK, ada SMP dan SD. Rata-rata dari mereka memang sekolah swasta, terkendala tidak bisa memasukan mereka ke sekolah negeri karena terhalang zonasi," tambahnya.

Sebagai informasi, Pondok Pesantren At-Taqwa Karimun berdiri pada Agustus 2024 silam, dan merupakan cabang pertama dari Panti Asuhan yang berada di Kota Batam.

"Kami di sini masih sekitar delapan bulan. Untuk pembiayaan kebutuhan sehari-hari kami hanya mengharapkan bantuan dari uluran tangan masyarakat," ujarnya.

Sementara bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, pihaknya belum menerima bantuan sama sekali.

Baca juga: Banjir di Karimun Kepri Landa Warga Desa Pangke, Ketinggian Air Sebetis Dewasa

"Belum ada bantuan yang kami terima. Kalau dari konten creator ada kemarin, dari situlah kami mulai dikenal," tutupnya.

Nah, bagi Tribunners yang ingin berdonasi bisa menghubungi Panti Asuhan At Taqwa Karimun dengan kontak person 081 226 696 394 dan 081 329 992 948.

Atau bisa mengirimkan langsung ke nomor rekening BNI 2920102990 atas nama LKSA At Taqwa Karimun.

(TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved