Ribuan Perantau Kembali ke Kepri, Jumlah Penumpang Naik 10 Persen dari Tahun lalu

TRIBUN BATAM.id, BINTAN  - Ribuan penumpang asal Nusa Tenggara Timur (NTT) merantau lagi ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Mereka datang menggunakan Kapal Motor (KM) Tidar baru-baru ini, melalui Pelabuhan Sei Kolak, Kijang Bintan. 

Warga NTT itu pada umumnya selama ini bekerja di Kota Batam. 

Sebelumnya mereka pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Seorang warga NTT, Nurdin mengatakan dirinya dan keluarga hanya dua Minggu saja di kampung halaman di Lembata. 

"Saya kebetulan hanya di kasih cuti satu bulan saja," kata dia.

Dia setiap tahun pasti pulang ke kampung.  Meski butuh waktu dan perjuangan tak membuat dirinya kapok.

Keluarga kecil ini tetap pilih kapal Pelni sebagai transportasi utama mereka dikala pulang kampung. 

Selain murah, bisa membawa barang dengan jumlah banyak jadi alasan mereka naik kapal laut.

Kepala Pelni Cabang Tanjungpinang, Putra Kencana arus balik dari NTT terjadi pada Jumat (11/4/2025) lalu.

Arus balik di Pelabuhan Sei Kolak Kijang Bintan baru terjadi sebab jarak KM Tidar cukup jauh. Buruh waktu dua Minggu baru kembali lagi ke Kijang.

"Puncak arus balik dari NTT membeludak. Penumpang turun 2.829 orang, sementara naik sekitar 1.250 orang," kata Putra, Senin (14/4/2025).

Dia mengatakan jumlah penumpang yang terbanyak tiga tahun belakangan ini.

"Tahun ini ada kenaikan penumpang arus balik sekitar 10 persen jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu," kata dia.

Secara keseluruhan arus mudik dan arus balik di Pelabuhan Sei Kolak Kijang berjalan baik dan lancar.