VIRAL ANGGOTA DPRD SUMUT

Megawati Zebua Akhirnya Buka Suara, Anggota DPRD Sumut Bantah Dorong dan Cekik Pramugari Wings Air

Megawati Zebua akhirnya buka suara soal video viralnya mendorong pramugari di pesawat.

|
Editor: Khistian Tauqid
TRIBUN MEDAN/ANISA
VIRAL ANGGOTA DPRD SUMUT - Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua saat diwawancarai usai rapat Paripurna HUT Pemprov Sumut, Selasa (15/4/2025). Dirinya bantah melakukan pencekikan dan dorong terhadap pramugari yang viral di sosmed. 

"Menunggu bagasi itu satu jam bisa lah dia gak kedapatan pesawat, karena hangus tiketnya  makanya saya niat membantu tapi pramugari sangat bertahan sekali dengan alasan tas sudah dilabel tidak  bisa diletakkan di kabin," tuturnya. 

Mega pun membantah soal tasnya yang tidak ingin dibagasikan.

"Bukan, tas saya sudah dibagasikan. Ini tas bapak tua itu," jelasnya.   

ANGGOTA DPRD SUMUT VIRAL - Viral wanita diduga anggota DPRD berinisial MZ bikin keributan di pesawat gegara koper. Video viral itu dibagikan akun X @neVerAl0nely Senin (14/4/2025).
ANGGOTA DPRD SUMUT VIRAL - Viral wanita diduga anggota DPRD berinisial MZ bikin keributan di pesawat gegara koper. Video viral itu dibagikan akun X @neVerAl0nely Senin (14/4/2025). (Tangkapan Layar X /@neVerAl0nely)

Baca juga: Profil Megawati Zebua Anggota DPRD Sumut Viral Diduga Dorong dan Cekik Pramugari, Ini Rekam Jejaknya

Sementara itu, pihak maskapai Wings Air menjelaskan duduk perkara soal insiden pramugarinya yang didorong hingga dicekik oleh anggota DPRD Sumut inisial MZ.

Peristiwa terjadi di pesawat Wings Air nomor penerbangan IW 1267 rute Gunung Sitoli-Nias, Minggu (13/4/2025). 

Coorporate Communication Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menuturkan insiden ini berawal dari Mega  yang tidak terima kopernya diletakkan di cargo pesawat.

Padahal, koper MZ sebelumnya sudah berlabel bagasi.

“Seorang pelanggan inisial Mega membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat.

Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang,” kata Danang dalam keterangan tertulisnya Selasa (15/4/2025).

Namun, saat itu Mega tidak menunjukkan sikap tidak kooperatif.

"Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif,” kata dia.

Bahkan, Mega melakukan melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan ke pramugari tersebut.

“Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari,”ucapnya.

Atas kejadian itu, pihak pramugari melaporkan tindakan ini ke Pilot in Command  (PIC).

“Tindakan ini segera dilaporkan kepada Pilot in Command (PIC) dan selanjutnya kepada petugas ramp tim operasional darat yang menangani kesiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandar udara. Pihak ramp segera berkoordinasi dengan AVSEC (Aviation Security), dan pelanggan tersebut diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut,” ucapnya 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved