Kecelakaan Maut di Bintan
Polisi Selidiki Identitas Korban Kecelakaan Maut di Bintan Kepri yang Ditabrak WNA China
Identitas korban kecelakaan maut di Bintan Kepri belum diketahui. Berdasarkan foto yang diterima Tribun Batam.id, korban merupakan seorang pria dewasa
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Identitas korban kecelakaan maut di Bintan, Kepri, tepatnya di Jalan Galang Batang, daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kecamatan Gunung Kijang, Bintan belum diketahui.
Korban tidak membawa satu pun identitas saat kecelakaan di Bintan ini terjadi pada Senin (14/4/2025) malam.
Sebagai informasi, kecelakaan maut ini melibatkan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China yang bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Galang Batang.
Dalam kecelakaan maut di Bintan itu, WNA asal China yang belakangan diketahui bernama Zhang Zhichao (36), berada dalam mobil Honda Jazz warna abu-abu dengan nomor polisi BP 1754 TH.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bintan Kepri, WNA Asal China Bawa Mobil Tabrak Pemotor di Galang Batang
Sementara pemotor mengendarai Honda Beat warna biru dengan nomor polisi BP 2189 PH.
Kini Satlantas Polres Bintan sedang mencari tahu identitas korban dan rumahnya.
Berdasarkan foto yang diterima Tribun Batam.id, korban merupakan seorang pria dewasa.
Terlihat korban tengah tergeletak di atas badan jalan.
Ada seorang pria yang berusaha menolongnya.
Korban menggunakan baju berwarna hitam, ikat pinggang warna hitam dan celana panjang berwarna abu-abu.
Tampak darah segar menempel di bagian muka dan tangan korban.
Seorang warga Gunung Kijang Bintan, Andy saat ditanya mengenai foto tersebut mengaku tidak mengenal korban.
"Saya kurang tahu dan belum pernah lihat korban," katanya singkat, Selasa (15/4/2025).
Kendati demikian Andy merasa iba atas apa yang dialami korban.
"Kasihan juga ya, semoga keluarga korban cepat mengetahui insiden tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, korban terlibat tabrakan dengan sebuah mobil Honda Jazz warna abu-abu BP 1754 TH di jalan raya Galang Batang, Bintan.
Kala itu korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru BP 2189 PH.
Pengemudi mobil belakangan diketahui bernama Zhang Zhichao (36), sementara pengendara motor belum diketahui identitasnya.
Zhang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal China. Dia bekerja di PT. BAI Galang Batang.
Insiden ini jadi tontonan warga dan pengendara yang melintas.
Korban pengendara motor sempat dilarikan ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, namun nyawanya tak tertolong lagi.
Baca juga: Kecelakaan di Bintan, Mobil Tabrak Pembatas Jalan hingga Terperosok ke Rawa
Korban menghembuskan napas terakhir di rumah sakit akibat luka serius di bagian kepala.
Saat berkendara, korban dilaporkan tidak menggunakan helm.
Kasus itu kini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Bintan guna penyelidikan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Bintan AKP Prasojo tak menampik peristiwa itu.
Kecelakaan berawal ketika mobil Honda Jazz yang dikemudikan Zhang Zhichao melaju kencang dari arah kawasan industri PT BAI menuju ke simpang KEK Galang Batang.
Saat itu, kondisi malam sangat gelap gulita, sehingga membuat jarak pandang minim.
Tidak ada lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) terpasang di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pengemudi mobil tersebut tidak menyadari ada sepeda motor Honda Beat yang ditunggangi korban di hadapannya.
Tabrakan pun tak bisa terelakan lagi.
Akibatnya, korban yang belum diketahui identitasnya itu mengalami luka serius di bagian kepala.
Beberapa menit setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Di sana korban sempat dirawat dan dicek bagian tubuhnya.
"Namun nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia," kata Prasojo.
Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan Unit Gakkum Satlantas Polres Bintan.
Polisi belum ungkap identitas korban, karena tidak ada identitas yang ditemukan petugas di lokasi kejadian.
Bahkan beberapa warga dan pengendara yang melintas tidak mengenali korban.
Prasojo mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati ketika berkendara dijalan raya.
Ia mengingatkan kepada pengendara untuk tetap menggunakan alat keselamatan berkendara.
Baca juga: Kecelakaan di Bintan Viral di Kepri Korbannya Petugas Kebersihan, Koko Ungkap Kondisi Rajumi
Terutama bagi pengendara sepeda motor, gunakan helm SNI untuk meminimalisir fatalitas ketika terjadi kecelakaan.
"Yang terpenting, selalu berhati-hati saat berkendara,” pesan Prasojo.
Kelanjutan peristiwa ini akan diinformasikan lebih lanjut setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Remaja Bawa Fortuner Terlibat Kecelakaan Maut Masih di Polres Bintan, Denny Belum Bisa Ditemui Orang |
![]() |
---|
Cerita Warga Soal Lokasi Kecelakaan Maut di Bintan, Jalan Sempit dan Hal Mistis |
![]() |
---|
Lokasi Kecelakaan Maut di Wacopek Bintan Jauh dari Permukiman Warga |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut di Bintan Tewaskan Pengendara Motor |
![]() |
---|
Penjelasan RSUD Bintan Soal Kecelakaan Maut Tewaskan Pemotor di Wacopek Provinsi Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.