Yusril Koto Warga Batam Dapat Teror Gembos Ban Mobil Bakal Buat Laporan ke Polda Kepri: Bantu Polsek

Yusril Koto, warga Batam berencana membuat laporan ke Polda Kepri terkait teror gembos ban mobil yang ia alami, Selasa (15/4/2025).

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
YUSRIL KOTO - Warga Batam, Yusril Koto saat memberikan komentar mengenai teror gembos ban mobil yang ia alami, Selas (15/4/2025). Ia berencana membuat laporan ke Polda Kepri setelah sebelumnya membuat laporan polisi ke Polsek Batam Kota. Penyidik di sana telah meminta keterangannya pada hari yang sama. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang warga Batam, Yusril Koto mendapat teror gembos ban mobil bakal membuat membuat laporan ke Polda Kepri.

Yusril Koto sebelumnya sudah membuat laporan polisi ke Polsek Batam Kota terkait teror gembos ban yang ia alami pada Selasa (15/4) dini hari.

Penyidik Polsek Batam Kota bahkan telah meminta keterangan Yusril Koto.

"Selasa (15/4) sore saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polsek Batam Kota. Dalam waktu dekat ini saya akan membuat laporan juga ke Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Kepri," kata Yusril Koto, Rabu (16/4/2025).

Yusril Koto mengungkap rencananya membuat laporan ke Polda Kepri meski telah membuat laporan polisi ke Polsek Batam Kota.

Langkah yang bakal ia ambil ini menurutnya untuk membantu penyidik Polsek Batam Kota.

 

 

"Karena saya sangat yakin Polda kepri memiliki alat yang canggih dalam mengungkap kasus ini, sekaligus membantu penyidik Batam Kota," ungkapnya.

Yusril Koto mengatakan kasus yang dialaminya sudah menimbulkan keresahan di Kota Batam.

Sehingga kasus teror gembos ban mobil yang ia alami harus diungkap secepatnya.

Karena jika terus berkembang maka kesannya Kota Batam ini tidak ramah lagi.

Dia menjelaskan Kota Batam yang merupakan kota berkembang dan menjadi pintu masuk wisatawan asing, dan juga sebagai kota pariwisata tidak seharusnya ada teror.

Baca juga: Warga Batam Kena Teror Gembos Ban Mobil, Yusril Koto: Saya Tak Gentar

"Kalau saya bilang teror ini tidak ada nyali," kata pria yang sering membuat konten kritik kepada penguasa dan pejabat di Kepri itu.

Yusril Koto juga mengaku dalam konten yang sering diunggah di akun media sosialnya sering mendapat kecaman dari orang-orang tertentu yang merasa risih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved