Disorot Karena Dekat dengan Eksekutif di Batam, Ini Tanggapan Waka DPRD Hendra Asman

Kedekatan sejumlah pimpinan DPRD Batam dengan kepala daerah dalam berbagai agenda lapangan mendapat sorotan publik. Ini tanggapan Hendra Asman

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
BERI TANGGAPAN - Foto Politisi Golkar, Hendra Asman usai pelantikan pimpinan definitif DRPD Kota Batam, Rabu (25/9/2024). Hendra tanggapi kabar kedekatan unsur pimpinan DPRD Batam dengan eksekutif di Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kedekatan sejumlah pimpinan DPRD Batam dengan kepala daerah dalam berbagai agenda lapangan mendapat sorotan publik.

Lantaran beberapa kali terlihat hadir dalam setiap agenda kepala daerah.

Nama-nama anggota legislatif di jajaran DPRD Batam bahkan disebut-sebut.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua III DPRD Batam, Hendra Asman, mengatakan hadirnya unsur pimpinan DPRD dalam suatu kegiatan lapangan adalah bagian dari satu kesatuan lembaga.

Baca juga: Ramai Kedekatan Unsur Pimpinan DPRD Batam dengan Eksekutif, Kamaluddin: Jangan Terlalu Berlebihan

Pun keterlibatan dalam kegiatan pemerintah kota merupakan bentuk dukungan terhadap sinergitas Forkopimda di Batam.

"Empat pimpinan itu kan kolektif kolegial. Jadi sudah seyogyanya kami bersama Pemko Batam. Kalau kami diundang, ya kami hadir. Apalagi kalau turun ke lapangan, itu sudah jadi kewajiban kami sebagai unsur Forkopimda," ujar Hendra Asman saat ditemui, Kamis (17/4/2025).

Mengenai teguran di internal DPRD, politisi Golongan Karya ini menyebut sejauh ini tidak ada.

Ia menuturkan, yang dilakukan pimpinan hanyalah menjalankan peran koordinatif sebagai mitra pemerintah kota.

"Kalau teguran, enggak ada teguran. Biasa saja, paling laporan ya. Kami ini bagian dari DPRD Batam, satu kesatuan," ujarnya.

Ditanya soal keberadaan dalam rapat bersama BP Batam yang sempat disorot, Hendra mengatakan hal itu tidak termasuk undangan formal. 

"Rapat BP Batam yang mana ya? Saya sering hadir, emang sering difoto. Tapi itu bukan undangan resmi kok. Forkopimda itu saling mengikat. Kami berempat, siapa yang santai ya ikut," ucapnya lagi.

Ia justru bersyukur karena komunikasi antara DPRD dan pemerintah saat ini berjalan lebih cair di era kepemimpinan baru di Batam.

"Ke depan saya pikir itu sudah menjadi bagian pemerintahan dan ini cara membangun daerah harus bersama-sama. Tapi tidak menghilangkan fungsi kami. Tidak ada larangan juga," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, ramai informasi salah satu unsur pimpinan DPRD Batam intens mengikuti kegiatan Walikota dan Wakil Wali kota Batam.

Beberapa warga maupun netizen mempertanyakan sikap lembaga legislatif yang dianggap terlalu dekat dengan eksekutif.

Baca juga: Hendra Asman Akui Terkejut Diamanahkan DPP Golkar sebagai Wakil Ketua III DPRD Kota Batam

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved