Ramai Kedekatan Unsur Pimpinan DPRD Batam dengan Eksekutif, Kamaluddin: Jangan Terlalu Berlebihan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ramai informasi salah satu unsur pimpinan DPRD Batam intens mengikuti kegiatan Walikota dan Wakil Wali kota Batam.

Beberapa warga maupun netizen mempertanyakan sikap lembaga legislatif yang dianggap terlalu dekat dengan eksekutif.

Hal ini muncul lantaran peran DPRD Batam seharusnya menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan daerah.

Bukan justru selalu hadir dalam setiap agenda kepala daerah.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin, mengatakan bahwa kehadiran jajaran legislatif dalam sejumlah kegiatan pemerintah kota tidak mengganggu tugas pokok dan fungsi DPRD sebagai lembaga pengawasan.

Baca juga: Lebih Sepekan Reynaldi Hilang, Anggota DPRD Batam Beri Dukungan ke Keluarga

"Saya sebagai Ketua DPRD Batam sudah bertemu dengan pihak yang diviralkan. Wakil wakil kami intinya saya minta agar hal tersebut jangan sampailah terlalu berlebihan," ujar Muhammad Kamaluddin pada Rabu (16/4/2025) sore.

Ia melanjutkan, ada beberapa kegiatan antara eksekutif dan legislatif yang perlu dilakukan secara bersama.

Khususnya untuk menampung dan menindaklanjuti berbagai persoalan masyarakat yang ditemui di lapangan.

"Ya kami turun itu atas nama mendampingi atau bersama dengan walikota dan wakil walikota. kita menganggap bahwa tupoksi kita sebagai pengawasan. Kia menunjukkan bahwa kita ada sinergitas, komunikasi, dan koordinasi yang baik tanpa meninggalkan tupoksi kita masing-masing," lanjutnya.

Politisi NasDem ini menyebut, pihaknya tengah membangun koordinasi dengan kepemimpinan baru di Pemko Batam agar kerja sama dan komunikasi antarlembaga berjalan optimal.

Baca juga: Anggota DPRD Batam Jimmi Siburian Kecam Penganiayaan Terhadap Sun Go Kong Batam

"Koordinasi antara DPRD dan Pemko harus sejalan. Agar masalah yang timbul dapat kita tanggung bersama. Kalau turun ke lapangan akan lebih mudah, namun kalau di luar itu ya di luar kendali kami," ujarnya.

Namun ia juga menegaskan, sinergi tidak boleh mengaburkan batas peran masing-masing. 

Terkait adanya kesan kedekatan personal antara beberapa anggota DPRD dan kepala daerah, Kamaluddin menyatakan hal itu wajar dalam dinamika politik, terlebih jika berasal dari partai koalisi yang sama.

"Tapi itu tidak berarti tupoksi kami ditinggalkan. Kami tetap menjalankan tugas legislasi, budgeting, dan pengawasan," tegasnya.

"Untuk rapat-rapat saya pikir tidak ada undangan. Saya tidak tahu tapi untuk yang rapat rapat, tapi sidak ke lapangan memang kita diajak. Jadi ada berbeda ya dan sebagai ketua DPRD tentu kami memastikan bahwa kita akan tetap menjalankan tupoksi kami," jawabnya.

Baca juga: DPRD Batam Setujui Perpanjangan Masa Tugas Pansus Ranperda Angkutan Umum Massal