RDP di DPRD Batam, Kamaluddin Minta Seluruh Komisi Fasilitasi Aspirasi secara Terbuka
Ketua DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaluddin, menegaskan pentingnya keterbukaan dalam pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Batam
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar salah satu komisi di DPRD Kota Batam berlangsung tertutup, beberapa waktu lalu.
Padahal dalam agenda resmi DPRD, RDP bersama stakeholder terkait persoalan ketenagakerjaan itu tercatat sebagai rapat terbuka untuk umum.
Namun, saat media dan masyarakat datang ke lokasi, akses untuk mengikuti jalannya rapat justru dibatasi.
Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin, menanggapi hal itu dengan menegaskan pentingnya keterbukaan dalam pelaksanaan RDP.
Baca juga: Pimpinan DPRD Batam Bakal Gunakan Mobil Dinas Baru, Kamaluddin: Tak Kena Efisiensi Anggaran
Ia meminta seluruh komisi di DPRD Batam membuka ruang selebar-lebarnya bagi masyarakat dan media untuk ikut serta dalam forum tersebut.
"RDP itu salah satu saluran aspirasi terbaik dari masyarakat. Saya sering pantau, dan apapun yang menjadi keluhan masyarakat harus difasilitasi dengan baik, dan terbuka untukumum," ujar Kamaluddin, baru-baru ini.
Menurutnya, DPRD memiliki tanggung jawab moral dan kelembagaan untuk menjaga agar suara publik tetap tersalurkan.
RDP, kata dia, adalah bagian dari proses transparansi dan kontrol bersama terhadap jalannya pemerintahan.
"Rapat dengar pendapat itu terbuka untuk umum. Kalau tadi dibilang media tak bisa masuk padahal terbuka, bisa nanti langsung bilang ke saya, komunikasi ke saya," tegas politisi NasDem itu.
Dalam kesempatan tersebut, pria kelahiran Demak Jawa Tengah ini juga menjawab pertanyaan mengenai dirinya yang jarang terlihat hadir dalam kegiatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Baca juga: Ramai Kedekatan Unsur Pimpinan DPRD Batam dengan Eksekutif, Kamaluddin: Jangan Terlalu Berlebihan
Ia menjelaskan DPRD Batam bekerja secara kolektif kolegial, di mana kehadiran ditentukan berdasarkan pembagian tugas sesuai komisi.
"Kami bekerja kolektif kolegial. Dari 50 anggota dewan, semuanya punya kewenangan dan kewajiban yang sama. Jadi kalau ada undangan bidang pemerintahan, ya Komisi I yang hadir," katanya.
(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Demo di Gedung DPR Sempat Melandai Saat Masuk Waktu Maghrib, Setelah Itu Kembali Memanas |
![]() |
---|
Upaya BP Batam Bebaskan Kawasan Batam dari Banjir lewat Drainase yang Lebih Andal |
![]() |
---|
Pelantikan Pejabat Pemko Batam Hari Ini, Wali Kota Amsakar Ingatkan Soal Penilaian Kinerja |
![]() |
---|
Kabur ke Sei Panas, Pria di Batam Diamuk Massa Usai Curi HP dan Uang Driver Ojol |
![]() |
---|
Wakil Ketua I DPRD Batam Dukung Mutasi Pejabat Struktural Pemko Batam, Aweng: Demi Batam Lebih Maju |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.