BERITA PEMBUNUHAN

Dua Bocah SD di Bengkulu Sengaja Ditenggelamkan Karena Ketahuan Mancing di Kolam Milik Tetangga

Inilah awal terbongkarnya kasus 2 orang bocah warga Kelurahan Kandang bernama Abiyu (9) dan Arjuna (8) yang ditemukan tewas dalam karung.

Editor: Eko Setiawan
TribunBengkulu.com/Beta Misutra/Polisi
PEMBUNUHAN 2 BOCAH - Kolase foto pelaku PT (Kiri), korban Abiyu (Tengah) dan Arjuna (Kanan). Dua bocah di Bengkulu ditemukan tewas, diduga setelah ditenggelamkan oleh tetangganya sendiri. 

Akan tetapi saat PT tiba di rumah, dia melihat orang tua korban dan warga tampak sudah mulai mencari kedua korban yang sudah tidak pulang padahal hari sudah malam.

Khawatir akan ketahuan PT mengurungkan niatnya tersebut, dan sekitar pukul 19.00 WIB, PT membuang jasad korban Arjuna ke dalam septic tank berbentuk sumur di samping rumahnya.

"Pelaku juga sempat menaburkan kapur barus di sekitar sumur untuk menutupi bau mayat korban," ungkap Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Selasa (22/4/2025).

Awal terungkapnya kasus ini bermula pada tanggal 20 April 2025 warga menemukan adanya mayat seseorang yang dibungkus dalam karung, dan berisi pemberat batu dindalamnya.

Dari temuan mayat tersebut polisi kemudian melakukan penyelidikan dan membuka karung pembungkus mayat yang ditemukan di Muara Jenggalu tersebut.

Setelah karung pembungkus mayat dibuka polisi mendapatkan petunjuk karena terdapat nama berinisial IT pada lapisan karung yang membungkus jasad korban.

Mendapatkan petunjuk tersebut tim kemudian langsung melakukan penyelikan dan mendapatkan alamat atas nama IT tersebut di Kelurahan Kandang.

Mendapati alamat tersebut Tim gabungan Polresta Bengkulu, Jatanras Polda, dan Polsek Kampung melayu pada Senin (21/4/2025) malam langsung menuju ke alamat tersebut.

Saat melakukan penggeledahan di rumah tersebut tim gabungan mendapatkan karung yang serupa dengan karung yang membukus mayat yg ditemukan di muara sungai Jenggalu.

Selanjutnya pada saat melakukan penggeledahan tersebut, pada waktu yang sama tim gabungan mencium aroma tidak sedap dari samping rumah. 

Setelah melakukan penyisiran di samping rumah, tim menemukan sebuah sumur yang tertutup dan mengeluarkan aroma tidak sedap tersebut. 

Kemudian tim membuka penutup sumur tersebut dan menemukan karung yang terikat dengan tali dan disekitar sumur team gabungan menemukan sendal dan baju.

Atas temuan tersebut tim gabungan langsung mengamankan orang yang ada di rumah milik warga berinisial SC tersebut, termasuk terduga pelaku PT.

Setelah dilakukan pemeriksaan disimpulkan bahwa pelaku PT melakukan aksi pembunuhan terhadap 2 korban sendirian, tanpa diketahui orangtuanya.

Berdasarkan pengakuan orangtua pelaku, mereka baru mengetahui perbuatan yang dilakukan oleh anaknya setelah adanya penggeledahan yang dilakukan polisi di rumah mereka pada Senin (21/4/2025) malam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved