POLEMIK LAHAN TELUK BAKAU

Kasat Reskrim Minta Semua Pihak yang Terlibat Konflik Lahan di Nongsa untuk Kooperatif

Konflik lahan di kawasan Teluk Bakau, Nongsa, Batam, antara warga dan pihak perusahaan menyebabkan lima pekerja perusahaan

TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
BERI KETERANGAN - Kasat reskrim Polresta Barelang AKP Debby Andrestian saat memberikan keterangan atas aksi pecah kaca yang ditangkap polresta Barelang, Sabtu (19/4/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Konflik lahan di kawasan Teluk Bakau, Nongsa, Batam, antara warga dan perusahaan PT Citra Tritunas Prakarsa menyebabkan lima pekerja perusahaan jadi korban, satu di antaranya masih dirawat intensif di RSUD Embung Fatimah.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP M Debby Tri Andrestian, mengimbau agar pihak-pihak yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut segera menyerahkan diri.

Debby menegaskan, penyelidikan dan penetapan tersangka dilakukan melalui prosedur hukum yang berlaku.

Ia juga menyatakan kemungkinan adanya penambahan tersangka dalam kasus ini.

“Kami minta semua yang terlibat dalam kekerasan ini untuk kooperatif,” katanya.

Polresta Barelang telah menetapkan dua orang tersangka berinisial IG dan BP dalam kasus ini.

“Penyelidikan masih berjalan dan kami meminta semua pihak yang terlibat untuk kooperatif,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP M Debby Tri Andrestian, Jumat (25/4/2025).

Baca juga: Ricuh Konflik Lahan di Lingga yang Sempat Viral di Medsos Berujung Laporan Polisi

Sebelumnya diketahui terjadi bentrokan antara perwakilan PT Citra Tritunas Prakarsa dengan warga Kampung Teluk Bakau, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri pada hari Minggu (20/4/2025). 

Sejumlah warga Teluk Bakau dilaporkan mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit. 

Bentrokan antara warga Teluk Bakau Batam dengan perwakilan perusahaan itu viral di medsos.

Dalam video yang viral di Batam memperlihatkan sejumlah warga menghadang alat berat yang akan menimbun di lokasi itu.

Seorang ibu rumah tangga mencoba bertahan tepat di depan dump truck yang hendak menuang tanah. 

Insiden itu lantas membuat kepanikan di lokasi.

Warga lain yang menyaksikan kejadian itu terdengar histeri melihat kejadian itu.

"Mati, mati dia," teriak warga dalam video tersebut. 

Selain pihak warga, sebanyak lima karyawan PT Citra Tritunas Prakarsa juga dilaporkan terluka karena dikeroyok massa.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin yang dikonfirmasi membenarkan bentrokan di Teluk Bakau Batam tersebut. 

Selain telah menerima laporan, kasus ini masih dalam penanganan polisi dan penyelidikan lebih lanjut.

 “Ada lima korban dari pihak PT Citra Tritunas Prakarsa yang mengalami luka akibat dikeroyok massa."

"Mereka telah membuat laporan kepolisian (LP) dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan penyidik,” ujar Kombes Pol Zaenal Arifin di Mapolresta Barelang, Senin (21/4/2025).             

Polemik lahan antara warga Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam dengan PT Citra Tritunas Prakarsa diketahui telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.

( tribunbatam.id/ian sitanggang )

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved