CURANMOR DI BINTAN

Curi Dua Motor Scoopy, Warga Bintan Ditangkap Polisi di Pelabuhan Usai Pulang Kampung

MI, pria 40 tahun ditangkap polisi atas laporan pencurian sepeda motor di daerah Bintan Timur, Kabupaten Bintan. 

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
CURANMOR DI BINTAN - Pelaku curanmor di Bintan, MI (40) saat dihadirkan di Mapolsek Bintan Timur, Bintan, baru-baru ini 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Seorang pria di Bintan, Kepri, berinisial MI kini mendekam di balik jeruji besi.

Pria 40 tahun ditangkap atas laporan pencurian sepeda motor di daerah Bintan Timur, Kabupaten Bintan.

MI diamankan anggota Reskrim Polsek Bintan Timur (Bintim) di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, pekan lalu.

Kala itu dirinya baru saja tiba di Tanjungpinang, dari Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Baca juga: Malang Nasib Mahasiswi di Batam Korban Curanmor, Aksi Dua Pelaku Pencurian Motor Terekam CCTv

Kapolsek Bintan Timur, AKP Khapandi mengatakan, MI selaku terlapor dugaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor), di Kampung Keke, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintim.

Pelaku diketahui sudah mencuri dua unit motor matik warga Kampung Keke dalam rentang waktu berbeda.

Motor pertama yang dicuri yakni Scoopy BP 3584 BU milik NS, motor kedua Scoopy BP 3120 UB milik IS.

"Pengungkapan ini atas laporan korban IS pada Maret 2025 silam," kata Khapandi, Minggu (27/4/2025).

Khapandi menerangkan kronologi kejadian berawal pada November 2024. Tersangka saat itu mencuri motor milik NS yang sedang terparkir tanpa kunci stang di halaman rumah korban. 

Lalu, MI membawa sepeda motor Scoopy merah hitam itu ke kosnya.

"Pelaku buat kunci ganda, dan ganti pelat nomor motor untuk kebutuhan ke tempat kerja di gudang ikan sehari-hari," ujarnya.

Selanjutnya, tersangka juga mencuri motor Scoopy merah milik IS di Kampung Keke pada Maret 2025. Motor korban itu disimpan di dalam kosnya.

Kemudian, tersangka pulang kampung ke Medan. Lalu, MI memberitahukan ke seorang rekannya di Kijang, untuk menggadaikan motor milik IS ke warga Tanjungpinang.

Rekannya pun ke kos tersangka untuk mengambil motor itu. Ternyata, ada dua motor di dalam rumah.

Akhirnya, ia mulai curiga, dan saat mengambil motor yang ditawarkan, alarm berbunyi. 

"Kawannya langsung memberitahu tetangga kos tersangka. Kata tetangga, ada motor Scoopy warga di kampung itu hilang. Korbanpun datang ke kos, ternyata kendaraan itu miliknya," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved