Traffic Light Mati Lagi di Tanjungpinang, Anggaran Pemeliharaan Kecil

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id – Lampu merah (traffic light) di simpang Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Kepulauan Riau kembali mengalami gangguan teknis, menimbulkan keresahan pengguna jalan.

Dalam percakapan yang berlangsung secara langsung dengan Kabid Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Tanjungpinang, Syavrant Shadiq Alustco, diketahui bahwa kerusakan kali ini diduga akibat sistem error, bukan kebakaran seperti insiden sebelumnya.

“Merahnya hidup terus, error dia. Jadi mungkin sistemnya yang bermasalah. Sekarang masih diperiksa,” ujar Syavrant saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2025).

Kerusakan ini disebut bukan yang pertama kali terjadi. Lampu lalu lintas tersebut diketahui sering mati, padahal sangat vital bagi pengaturan lalu lintas di kawasan padat kendaraan. 

Ketika ditanya mengenai durasi perbaikan, Syavrant mengaku belum bisa memastikan karena masih menunggu kesiapan teknis dari tim.

“Kalau kemarin itu kebakar, tapi sekarang ini cuma konslet. Kita lihat nanti hasil pemeriksaannya di mana letak kerusakannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syavrant mengungkapkan bahwa anggaran pemeliharaan untuk seluruh lampu lalu lintas di Tanjungpinang tahun ini hanya sebesar Rp175 juta. 

“Kalau tak salah saya, Rp175 juta. Itu untuk semua lampu merah. Tapi saya juga belum tahu apakah nanti dipotong lagi atau bagaimana,” ucapnya.

Pantauan dilokasi terlihat lalu lintas yang berserakan dikarenakan lampu lalu lintas pada dari 4 arah simpang yang berada di lokasi itu.

(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)