BERITA POPULER HARI INI

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Seorang Wanita Sekap dan Aniaya Pacarnya Hingga Tewas

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini, seorang mahasiswi di Majalengkap sekap dan aniaya pacarnya hingga tewas

Editor: Mairi Nandarson
kolase tribunbatam.id foto tribunjabar
BERITA POPULER - Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari ini, Selasa 6 Mei 2025, mahasiswi di Majalengka sekap dan aniaya pacarnya hingga tewas. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM -  Fakta baru pasca kecelakaan maut di Simpang Lampu Merah Tiban Centre, Jumat (2/5/2025) diungkap Dinas Perhubungan Kota Batam.

Mobil truk yang terlibat dalam kecelakaan itu ternyata masa berlaku uji KIR-nya sudah berakhir sejak Juni 2024.

Mobil itu terakhir kali menjalani uji KIR pada 23 Desember 2023 dengan masa berlaku sampai 29 Juni 2024 dan setelah itu tidak diperpanjang.

Sementara itu di Majalengka, seorang mahasiswa menyekap dan menganiaya pacarnya hingga korban tewas.

Dua berita itu adalah di antara berita populer pilihan hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya ;

Sadisnya Mahasiswi di Majelengka, Seorang Diri Sekap dan Aniaya Kekasih Hingga Tewas

KEKASIH KORBAN - Perempuan yang diduga membunuh pria yang mayatnya dibawa ke RSUD Majalengka di bagasi mobil, Minggu 4 Mei 2025 dini hari. Berikut kronologi penganiayaan berujung pembunuhan.
KEKASIH KORBAN - Perempuan yang diduga membunuh pria yang mayatnya dibawa ke RSUD Majalengka di bagasi mobil, Minggu 4 Mei 2025 dini hari. Berikut kronologi penganiayaan berujung pembunuhan.(adhim mugni/tribun jabar)

TRIBUNBATAM.id, MAJALENGKA - Kasus perempuan membunuh kekasihnya dengan cara disekap dan disiksa kini sudah ditangani oleh polisi.

Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku nekat menghabisi kekasihnya karena hubungan mereka tidak di restui.

Publik mungkin sulit membayangkan bagaimana seorang perempuan muda bisa menganiaya pacar lelakinya hingga tewas.

Tapi itulah yang terungkap dalam kasus pembunuhan tragis Varhan Ripana (22) di Desa Lengkong, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka

Polisi menegaskan, tersangka tunggal dalam kasus ini adalah kekasih korban, perempuan berinisial A.M.P (21).

Baca Selengkapnya

Truk Maut di Batam yang Sebabkan Kecelakaan di Tiban Centre Ternyata Mati KIR Sejak Juni 2024

Kadishub Kota Batam, Salim saat ditemui di Kantor Pemerintah Kota Batam, Senin (5/5/2025)
Kadishub Kota Batam, Salim saat ditemui di Kantor Pemerintah Kota Batam, Senin (5/5/2025)(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Fakta baru saat pasca kecelakaan maut di Simpang Lampu Merah Tiban Centre, Jumat (2/5/2025),

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam mengungkapkan bahwa truk yang terlibat dalam kecelakaan diketahui telah mati uji KIR sejak Juni 2024.

Kepala Dishub Batam, Salim, mengatakan bahwa berdasarkan data, kendaraan tersebut terakhir menjalani uji KIR pada 23 Desember 2023. 

Masa berlakunya habis pada 29 Juni 2024 dan hingga kini tidak diperpanjang.

"Artinya ini mati KIR. Seharusnya kendaraan melakukan uji KIR setiap enam bulan untuk memastikan kelayakan teknisnya," ujar Salim, Senin (5/5/2025).

Baca Selengkapnya

Identitas Lengkap Satu Keluarga di Tanjung Jabung Barat yang Tewas Keracunan Saat Mati Lampu

Ilustrasi mayat satu keluarga yang tewas karena keracunan gas dari asap gense
Ilustrasi mayat satu keluarga yang tewas karena keracunan gas dari asap gense(303magazine)

TRINBUNBATAM.id, KUALA TUNGKAL - Diduga karena keracunan gas yang berasal dari asap Genset, satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah.

Mereka ditemukan tewas di Desa Dusun Kebun, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Ada tiga orang yang ditemukan meninggal pada Rabu (30/4/2025) siang.

Mereka adalah ayah, ibu, dan seorang balita laki-laki berusia empat tahun.

Adapun identitas korban adalah RI (25) yang sempat dilarikan ke RSUD Raden Mattahaer Jambi. Kemudian NS (22) dan ADZ (4).


Baca Selengkapnya

Faras Pelaku Pembunuhan di Batam Ungkap Motif Habisi Temannya di Depan Kapolres Usai Rekontruksi

Reka adegan ke 29, Pelaku Faras habis nyawa korban Hafis
Reka adegan ke 29, Pelaku Faras habis nyawa korban Hafis(Beres)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelaku pembunuhan rekan kerja sesama honorer di Batam akhirnya mengungkap fakta dibalik aksi nekatnya.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung pelaku kepada Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin usai gelaran rekontruksi.

Faras Kausar (26), tersangka pembunuhan rekan kerja, Hafiz Rinanda (29), sesama honorer di dinas CKTR Sekupang menjalani rekontruksi, Senin (5/5) sore. 

Dengan tangan diborgol, mengenakan baju tahahan dan penutup wajah, Faras memperagakan 36 reka adegan ketika menghabisi nyawa korban Hafiz. 

Reka adegan yang berlangsung di kantor dinas CKTR mencekam, diwarnai hujan lebat dan sambaran gemuruh petir. Rekontruksi dimulai pukul 15:30 wib. 


Baca Selengkapnya

Siswi SMK jadi Korban Pelecehan Polisi Kupang, Awalnya di Tilang Kemudian Dibawa ke Dalam Ruangan

 

Ilustrasi Siswi SMK dilecehkan Oknum Polisi lalulintas usai di tilang.
Ilustrasi Siswi SMK dilecehkan Oknum Polisi lalulintas usai di tilang.(Istimewa)

TRIBUNBATAM.id, KUPANG - Siswi SMK menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum Polisi Satuan Lalulintas di Kupang, NTT.

Kisah ini bermula ketika Siswi SMK di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial GPN (17) ditilang oleh polisi.

Polisi itu diketahui berinisial Briptu MR (28). Dia merupakan oknum anggota Polisi Lalu Lintas di Kupang, NTT. Briptu MR melecehkan korban pada Sabtu (3/5/2025) malam.

Saat itu Briptu MR menilang korban GPN karena pelanggaran lalu lintas.

Korban GPN yang juga warga Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang diminta ke untuk menyelesaikan masalah tilang ini.

Baca Selengkapnya

Dapat Bansos di Usia Senja, Kakek dari Pulau Pemping Berucap Syukur: Alhamdulillah, Sangat Membantu

Potret Kake Ibrahim Sulaiman (85) warga Pulau Pemping, Belakangpadang saat ditemui pada Senin (5/5/2025)
Potret Kake Ibrahim Sulaiman (85) warga Pulau Pemping, Belakangpadang saat ditemui pada Senin (5/5/2025)(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dengan senyum yang tak bisa disembunyikan, Ibrahim Sulaiman (85) duduk di antara deretan lansia lainnya. 

Ia datang jauh-jauh dari Pulau Pemping, Kecamatan Belakangpadang, demi menghadiri penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk lansia dari Pemko Batam, Senin (5/5/2025)

Mengenakan pakaian rapi dan peci berwarna putih, Ibrahim tampak berseri. 

Untuk pertama kalinya, ia menerima bantuan sosial di usianya yang telah senja.

"Baru pertama kali dapat, perasaan saya tentu gembira. Alhamdulillah," ujar Ibrahim singkat dengan logat Melayu kepada Tribun Batam.

Baca Selengkapnya

Dari Batam Roni Tahan Tangis, Tak Percaya Anaknya Tewas Usai Ditembak Kapolres di Medan

DITEMBAK KAPOLRES: Suasana Roni Asmara (40) tak kuasa menahan tangis saat menaburkan bunga ke makam anaknya, Muhammad Suhada (15), di Jalan KL Yos Sudarso, Kota Medan pada Senin (5/5/2025).
DITEMBAK KAPOLRES: Suasana Roni Asmara (40) tak kuasa menahan tangis saat menaburkan bunga ke makam anaknya, Muhammad Suhada (15), di Jalan KL Yos Sudarso, Kota Medan pada Senin (5/5/2025).((KOMPAS.com/GOKLAS WISELY ))

TRIBUNBATAM.id, MEDAN - Kasus Polisi Tembak Mati Bocah yang diduga tawuran di Medan kini menarik perhatian. 

Sang ayah yang berdomisili di Batam langsung pulang ke Medan untuk menghadiri pemakaman sang anak.

Pria tersebut bernama Roni Asmara (40), ia adalah ayah dari Muhammad Suhada (15) remaja yang tewas di tembak oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan.

Roni tidak mampu menahan kesedihannya selama perjalanan menuju Bandara Kualanamu.

Apalagi informasi yang dia dapat dari mantan istrinya itu, anak lelaki kesayangannya meninggal dunia dengan cara sadis.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved