Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura

Wagub Kepri Buka Seleksi Paskibraka 2025, Jadikan Proses Pembentukan Jiwa dan Mental

Sebanyak 62 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kepri ambil bagian dalam seleksi ini. 

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
Diskominfo Kepri
Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, saat menyapa peserta Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Tahun 2025 di Hotel Aston, Tanjungpinang, Selasa (6/5/2025). 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, membuka kegiatan Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Tahun 2025.

Kegiatan seleksi bertempat di Hotel Aston, Tanjungpinang, Selasa (6/5/2025).

Peresmian kegiatan seleksi ditandai dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis oleh Wagub Kepri kepada dua orang perwakilan.

Kegiatan seleksi ini dilaksanakan pada hari 6  hingga 8 Mei 2025. 

Sebanyak 62 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kepri ambil bagian dalam seleksi ini. 

Rinciannya antara lain, Tanjungpinang 22 orang, Batam 22 orang, Bintan 12 orang, Lingga 6 orang, Karimun 8 orang, Natuna 2 orang, dan Kabupaten Kepulauan Anambas yang tahun ini tidak mengirimkan wakil. 

Para peserta akan mengikuti tahapan seleksi yang meliputi enam komponen utama, Yakni, wawasan kebangsaan dan Pancasila, intelegensia umum, kesehatan, peraturan baris-berbaris, kesamaptaan jasmani, dan penilaian kepribadian.

Melalui tahapan seleksi, sebanyak 33 peserta terbaik yang terdiri dari 17 putra dan 16 putri akan dipilih untuk mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan pada awal Agustus 2025. 

Dari jumlah tersebut, enam peserta (tiga putra dan tiga putri) akan mewakili Provinsi Kepulauan Riau untuk seleksi tingkat nasional. Nantinya, hanya dua peserta (satu putra dan satu putri) yang akan ditetapkan sebagai perwakilan resmi tingkat pusat.

Wagub Kepri menegaskan, bahwa menjadi anggota Paskibraka adalah kebanggaan dan tanggung jawab besar sebagai anak bangsa.

“Menjadi Paskibraka bukan sekadar berdiri tegak di bawah matahari membawa bendera. Ini adalah simbol komitmen, kedisiplinan, dan pengabdian kepada negara. Kalian adalah putra-putri terbaik yang harus menunjukkan karakter sebagai calon pemimpin masa depan,” ujar Nyanyang.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk melihat seleksi ini sebagai proses yang membentuk bukan hanya fisik, tetapi juga jiwa dan mental. Ia menyampaikan bahwa Paskibraka adalah cerminan dari pemuda-pemudi terbaik yang tumbuh dari tanah air dan mekar sebagai simbol pembangunan bangsa.

“Bunga teratai yang menjadi simbol Paskibraka adalah wujud dari semangat itu—tumbuh dari lumpur, tapi mekar di atas air dengan keindahan dan kebersihan hati,” ungkapnya.

Kader Gerindra itu mengucapkan selamat berjuang kepada seluruh peserta dan berharap kegiatan ini menghasilkan kader-kader terbaik yang dapat membawa nama baik Provinsi Kepulauan Riau di tingkat nasional.(Tribunbatam.id/endrakaputra).

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved