Banjir di Batam
Dimulai dari Bengkong, Pemko dan BP Batam Survei Titik Banjir di Tiap Kecamatan
Pasca hujan deras mengguyur Batam hingga memicu banjir di sejumlah kawasan, Pemerintah Kota bersama BP Batam memulai survei untuk tangani banjir
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasca hujan deras mengguyur Batam hingga memicu banjir di sejumlah kawasan, Pemerintah Kota (Pemko) bersama BP Batam memulai survei untuk tangani banjir.
Tim gabungan mulai melakukan survei lapangan guna menentukan langkah penanganan banjir di Batam secara menyeluruh.
Kecamatan Bengkong menjadi titik pertama yang disurvei.
Survei ini dipimpin oleh Deputi 7 BP Batam Mouris Limanto, melibatkan tim teknis dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA)Batam dan perangkat kecamatan.
Baca juga: Batam Sering Banjir, Pemko Siapkan Normalisasi dan Pembenahan Drainase Bertahap
Kepala DBMSDA Batam, Suhar, mengatakan survei dilakukan berdasarkan laporan dari para camat tentang titik-titik rawan banjir di wilayah masing-masing.
"Hari ini mulai survei. Kecamatan pertama Bengkong dan akan berlanjut ke kecamatan lain. Nanti disesuaikan dengan hasil tinjauan bersama antara tim BP Batam dan Pemko Batam, berdasarkan titik yang disampaikan camat," ujar Suhar kepada Tribun Batam pada Rabu (7/5/2025)
Titik-titik rawan banjir di Batam yang dianggap perlu segera ditangani akan langsung dilakukan pembersihan dan normalisasi saluran air menggunakan alat berat.
Suhar menyebut pihaknya telah menyiagakan 17 unit alat berat yang akan diterjunkan jika diperlukan.
"Mana-mana titik yang dipandang perlu dilakukan pembersihan dengan alat berat segera diturunkan. Alat kami cukup banyak, ada 17 unit yang siaga," tambahnya.
Penanganan banjir di Batam ini dibagi menjadi beberapa tahapan.
Untuk jangka pendek, Pemko Batam akan fokus pada normalisasi dan pembersihan saluran air.
Sedangkan jangka menengah, akan dilakukan pembenahan infrastruktur drainase dan bangunan pelengkapnya secara bertahap.
"Jangka menengah kita akan lakukan pembenahan infrastruktur drainase dan bangunan pelengkapnya secara bertahap, agar bisa ideal untuk menampung debit banjir," katanya.
Penanganan awal ini belum memiliki anggaran khusus, karena menggunakan peralatan yang sudah dimiliki pemerintah kota.
Namun, Pemko dan BP Batam memastikan langkah ini tetap dilakukan sambil mempersiapkan rencana ke depan.
Banjir di Batam 10 Tahun Lebih Dialami Warga Sei Lekop, Walikota Kebut Pembangunan Box Culvert |
![]() |
---|
Melcem Bengkong Langganan Banjir, Li Claudia: Sedang Proses Pengerukan Sungai |
![]() |
---|
Hujan Deras Sejak Senin Pagi, Jalanan Hingga Permukiman di Bengkong Terendam Banjir |
![]() |
---|
Warga Tanjung Riau Batam Resah Tiap Hujan Deras, Permukimannya Jadi Langganan Banjir |
![]() |
---|
Banjir di Batam Terus Berulang, Banyak DAS Sempit dan Dangkal Jadi Sorotan BALAPI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.