JONATHAN FRIZZY DITANGKAP

Terungkap Keuntungan Fantastis Jonathan Frizzy Jual Cairan Etomidate, Begini Peran Ijonk

Keuntungan yang didapatkan artis Jonathan Frizzy alias Ijonk dari hasil dugaan bisnis haram jual beli cairan obat keras dalam vape.

Editor: Khistian Tauqid
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
JONATHAN FRIZZY TERSANGKA-Jonathan Frizzy sarungan di Lantai 4 Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/5/2025). Jonathan Frizzy ternyata sedang dalam masa penyembuhan setelah operasi wasir. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro) 

Ia menambahkan bahwa aktor 43 tahun ini juga berperan dalam mengawasi langsung pengiriman, serta membantu proses agar barang yang mengandung zat etomidate bisa melewati pemeriksaan Bea Cukai.

Zat tersebut dikenal sebagai obat keras dan tidak boleh digunakan tanpa izin resmi.

"Ketiga, dia adalah orang yang mempersiapkan dari awal, memonitor, dan memfasilitasi penjemputan berisi zat etomidate," terang AKP Michael Tandayu.

"Lalu keempat, apabila berjalan lancar dari 100 pods yang berhasil lolos, hanya 50 yang lolos. Dari 100 pods yang lolos, sesuai perjanjian dengan EDS, harusnya 40 cartridge pod harusnya menjadi milik saudara JF," pungkasnya.

Saat ini, Jonathan Frizzy masih diperiksa oleh Sateresnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta. 

Baca juga: Jonathan Frizzy Lemas saat Ditangkap, Selundupkan Obat Keras Cairan Vape dari Malaysia

Kronologi

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Ronald Sipayung menyampaikan secara runut keterlibatan JF hingga ditetapkan tersangka.

Kasus berawal petugas piket Bea Cukai Bandara Soetta berkoordinasi melaporkan ke piket Sat Resnarkoba Polres Soetta bahwa ada penumpang inisial BTR yang diamankan setelah tiba dari Malaysia.

BTR kedapatan membawa zat etomadet dalam tas/koper yang dibawanya.

"Dari tersangka BTR, kemudian berkembangan kepada tersangka kedua, seorang perempuan inisial ER yang juga diamankan," kata Ronald.

Pengembangan berlanjut hingga kemudian muncul nama public figure inisial JF yang dari hasil keterangan peran membuat WhatsApp Grup.

"Jadi mereka membuat WhatsApp grup yang berisi para tersangka, ER, JF, dan BTR tadi. Di situlah mereka membuat grup untuk saling berkomunikasi dan saling mengatur bagaimana supaya barang catridge atau etomidate ini bisa masuk," tuturnya.

JF juga memberikan informasi terkait dengan tempat penginapan atau hotel di Kuala Lumpur kemudian dalam proses membawa ke Jakarta.

Ronald mengungkap JF berperan melakukan pengawasan dan pengontrolan.

Menurutnya, JF pun meyakini tersangka lain barang catridge barang atau zat etomidate ini akan diurus hingga bisa dikeluarkan dari Bea Cukai.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved