KECELAKAAN DI BATAM

Kecelakaan Maut di Bundaran Basecamp Batuaji, Anak 9 Tahun Tewas, Saksi Mata: Nggak Kuat Lihatnya

Kecelakaan Maut di Bundaran Basecamp Batuaji, Anak 9 Tahun Tewas, Saksi Mata: Nggak Kuat Lihatnya

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
SUASANA DI RUMAH KORBAN - Rumah korban kecelakaan di Simpang Bundaran Basecamp telah tersusun kursi dan tetangga telah berkumpul, Sabtu (10/5/2025) malam 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi di bundaran simpang Bascamp Batu Aji Batam, Sabtu (10/5/2025) malam menyisahkan rasa pilu yang mendalam.

Tak hanya bagi keluarga, masyarakat yang menyaksikan peristiwa itu juga merasakan laranya, apalagi, saat korban dievakuasi dari lokasi kejadian.

Satu keluarga, ayah, ibu dan anak menjadi korban.

Sang anak yang berusia 9 tahun meninggal dunia, sang ayah mengalami patah tulang, sedangka ibunya luka ringan. 

Saksi mata salam kejadian itu, Novian Dita mengungkap rasa pilu yang mendalam ketika melihat kejadian itu. Ia mengaku tak kuasa, apalagi saat korban dievakuasi ke IGD RSUD.

"Innalillahi wainnailaihi Raji'un, ya Allah semoga adeknya Husnul khatimah, tadi kebetulan kami duduk di depan UGD RSUD, gak kuat melihatnya."

"Pas nurunkan jenazah adeknya, persis depan mata saya," ungkap Novian. 

Baca juga: BREAKING NEWS, Laka Maut di Bundaran Basecamp Batuaji, Anak 9 Tahun Tewas Terlindas Truk Molen

Saat itu, Novian juga merasakan hal yang sama. Ia tengah menunggu adeknya yang mengalami kecelakaan kerja. 

"Gak tega lihat mama nya menangis, kemudian di belakang mobil adek yang meninggal masih ada mobil box putih, ternyata ayahnya yang di dalam kondisi nya juga luka di tangannya, sambil nyariin mana anakku," ujarnya. 

Pengunjung rumah sakit yang melihat itu spontan meneteskan air mata. Dokter dan perawat yang menangani ikut menangis.

"Iya, Allah. Ibu nya juga sampai terus menangis sambil telepon keluarganya. Semogah diberi ketabahan," katanya. 

Novian menyaksikan betul peristiwa di rumah sakit, apalagi korban di rawat tepat di sebelah adeknya. 

Tribun Batam menghimpun informasi, sampai saat ini, Minggu (11/5/2025) dini hari, korban masih berada di RSUD Embung Fatimah. 

Keluarga korban, Syavira Yunita menyampaikan setelah ditangani, korban adek  Adelia akan langsung di kebumikan besok pagi.

"Korban masih di rumah sakit, abang itu masih dirawat intensif. Belum bisa pulang, kalau kak Ermidah (istri korban) sudah mulai membaik," ungkap Syavira kepada Tribun Batam. 

Saat ini, keluarga dan kerabat sudah berada di rumah korban menunggu. Tenda kecil dan kursi sudah dijejerkan di teras rumah korban. Para tetangga sudah berkumpul di teras rumah korban di Baloi Center. 

Syavitra merupakan keluarga korban. Ia mengaku kaget atas kejadian itu.

Padahal, sore itu sebelum berangkat ia masih komunikasi dengan Ermidah, ibu dari korban Adelia (anak remaja tewas). 

"Tadi pergi ke Batu Aji mau tahlilan ke rumah neneknya. Tapi, gak nyangkah dapat kabar begini. Inallillahi," tuturnya. 

Dilaporkan dalam kejadian Lakalantas melibatkan pengendara roda dua dengan satu unit kendaraan alat berat, Truk Molen. 

Kejadian diperkirakan sekira pukul 19:00 wib, menjelang waktu sholat isya. Lalu lintas tampak padat, apalagi malam minggu. 

Kecelakaan tragis itu merenggut nyawa seorang anak perempuan bernama Adelia Syafitri berusia 9 tahun. 

Ia meninggal dunia setelah terlindas truk molen di Bundaran Simpang Basecamp, Batuaji. Kondisinya naas. 

Tak hanya Adelia, sang ayah Lubis juga turut menjadi korban. Tangannya patah tulang. Sementara sang istri, ibu dari Adelia, Ermidah hanya mengalami luka ringan. 

Saat kejadian, Adelia tengah berboncengan tiga dengan kedua orangtuanya dalam perjalanan menuju rumah nenek mereka untuk mengikuti acara tahlilan. 

Namun nahas, motor yang ditumpangi mereka terjatuh di tengah jalan. Belum diketahui secara pasti penyebabnya, Polisi masih melakukan penyelidikan.

( tribunbatam.id/bereslumbantobing

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved