Jamaah Haji Asal Batam Wafat di Madinah, Ternyata Seorang Guru, Dosen dan Pernah Jadi Saksi Ahli

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucik Suwaibah 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang jamaah haji asal Kota Batam yang tergabung dalam Kloter 02 Embarkasi Batam, dilaporkan meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, Senin (12/5/2025).

Jamaah tersebut adalah Yusman Johar bin Djohar, laki-laki berusia 56 tahun. 

Berdasarkan data Sistem Informasi, jamaah calon haji 2025 tersebut meninggal dunia di RS King Fadh Madinah.

Saat dikonfirmasi, Humas Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri, Husman, membenarkan adanya satu jamaah asal Kota Batam yang wafat saat menjalankan ibadah haji.

"Benar, ada satu jamaah asal Kota Batam, Kloter dua, atas nama Yusman Johar bin Djohar yang meninggal dunia di Madinah pada pukul 04.46 Waktu Arab Saudi," ujar Husman kepada Tribun Batam, Selasa (13/5/2025).

Ia menambahkan, jenazah almarhum dimakamkan di kompleks pemakaman Baqi, Madinah. 

"Sudah dimakamkan di Baqi. Kita turut berduka cita sedalam-dalamnya," tambahnya.

Baca juga: Dua Calon Haji Embarkasi Batam Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Penjelasan Kemenag Kepri

Ia juga menuturkan almarhum meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit akibat severe sepsis with septic shock.

Sebagai informasi, almarhum merupakan seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMKS Kartini Batam.

Dalam unggahan media sosial sekolah, pihak sekolah turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya guru 56 itu di Tanah Suci.

"Semoga amal ibadahnya diterima, diampuni segala dosanya dan Allah tempatkan dalam keridhoan-Nya. Juga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan ketabahan," tulis akun SMKS Kartini Batam.

Selain itu, almarhum juga merupakan dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Batam (Uniba).

Dalam perjalanan karirnya, almarhum pernah menjadi saksi ahli dalam kasus yang disidangkan di Pengadilan Negeri Batam.

Salah satunya kasus Rempang, pada saat itu menjadi saksi ahli bahasa termasuk saat sidang Bang Long.

Baru-baru ini, ia juga menjadi saksi ahli bahasa dalam kasus yang menyeret oknum Satresnarkoba Polresta Barelang, Satria Nanda cs di Pengadilan Negeri Batam.

( tribunbatam.id/ucik suwaibah )