Kuliah Gratis Langsung Jadi CPNS? Cek Dokumen dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan Kemenkumham 2025

TRIBUNBATAM.id - Bagi lulusan SMA atau SMK yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa membebani orang tua sekaligus mengamankan masa depan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), menempuh studi di sekolah kedinasan milik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) adalah pilihan yang sangat tepat.

Kini, lembaga pendidikan tersebut hadir dalam wajah baru: Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin).

Poltekpin merupakan hasil penyatuan dua sekolah kedinasan yang sebelumnya sudah dikenal, yaitu Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim).

Proses merger yang resmi diberlakukan sejak tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mutu pendidikan, sekaligus memperkuat peran lembaga dalam mencetak SDM unggul di bidang pemasyarakatan dan keimigrasian.

Salah satu daya tarik utama Poltekpin adalah bebas biaya kuliah.

Seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga mahasiswa bisa fokus belajar tanpa memikirkan beban finansial. 

Tak hanya itu, para lulusan Poltekpin secara otomatis akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemenkumham, menjadikannya sebagai sekolah kedinasan yang sangat diminati, terutama oleh siswa berprestasi yang memiliki semangat pengabdian tinggi.

Kapan Pendaftaran Poltekpin 2025 Dibuka?

Sampai pertengahan Mei 2025, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) belum mengumumkan jadwal resmi pendaftaran Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin). Namun, jika merujuk pada tren tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran biasanya dibuka mulai pertengahan Mei hingga pertengahan Juni.

Jangan lupa untuk rutin memantau situs resmi https://catar.kemenkumham.go.id dan mengikuti akun media sosial Kemenkumham agar tidak ketinggalan informasi terbaru terkait seleksi Poltekpin 2025.

Meskipun begitu, kamu tetap bisa mempersiapkan diri dari sekarang dengan mengetahui syarat pendaftaran, dokumen yang diperlukan, serta memahami bagaimana cara mendaftar.

Berikut ini hal-hal yang bisa mulai kamu persiapkan.

Dokumen yang Harus Disiapkan

Pendaftar diwajibkan menyiapkan serta mengunggah dokumen asli berwarna, di antaranya:

1. Surat lamaran bermaterai Rp10.000 kepada Menteri Hukum dan HAM.