LEDAKAN AMUNISI DI GARUT
Kisah Anwar Munawar Korban Tewas saat Pemusnahan Bom di Garut, Menantu Pernah Ikut Profesi Korban
Anwar Munawar menjadi satu di antara 13 korban tewas dalam tragedi maut yang terjadi pada Senin (12/5/2025).
TRIBUNBATAM.id - Kepedihan masih dirasakan keluarga Anwar Munawar (52) yang menjadi korban tewas dalam insiden ledakan amunisi kedaluwarsa yang terkadi di Pantai Cibalong, Desa Sagara, Kabupaten Garut.
Anwar Munawar menjadi satu di antara 13 korban tewas dalam tragedi maut yang terjadi pada Senin (12/5/2025).
Seorang keluarga bernama Pendi (36) membeberkan sosok korban Anwar Munawar yang meninggal dunia saat pemusnahan amunisi kadaluwarsa itu.
Pendi mengakui bahwa Anwar Munawar bekerja sebagai penggali lubang untuk peledakan karena diajak adinya, Iyus.
Anwar Munawar ternyata baru satu bulan bekerja sebagai tukang gali lubang bersama Iyus.
Selain itu, Anwar Munawar bertempat tinggal Kampung Cikoneng, Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk.
Sedangkan Iyus berasal dari Kampung Cidahon, Desa Jatimulya, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
"Kalau profesi bapak itu sebenarnya petani sama proyek rumah. Tapi setelah Lebaran diajak sama kakaknya untuk bekerja sebagai petugas tukang gali lubang bahan peledak amunisi," ucap Pendi, menantu Anwar, ketika ditemui wartawan, Selasa (13/5/2025).
Pendi pun teringat kedekatan mertuanya itu dengan kedua cucunya.
Anwar Munawar rupanya seorang kakek yang kerap memberi uang jajan dan jalan-jalan cucunya.
"Makanya kita kehilangan banget. Bapak suka ngasih uang saku serta ngajak jalan-jalan naik motor ke cucunya," kata Pendi.

Baca juga: Sosok Kolonel Cpl Antonius Korban Insiden Pemusnahan Bom di Garut, Gugur saat Ulang Tahun Ibu
Bukan cuma baik dan perhatian, Anwar orangnya humoris dan ramai sehingga sering mencairkan suasana ketika kumpul dengan keluarga.
"Bapak baru kerja sesudah Lebaran bareng adiknya. Saya juga pernah ikut tapi cuma sekali saja karena serem lihat ledakannya," ucap Pendi.
Pendi mengatakan, sistem pembayarannya dilakukan setiap minggu dari pihak koordinator. Sedangkan pemungut besi tidak dikasih pesangon, tapi bisa menjual serpihan besi tersebut.
"Yang saya tahu kalau ada banyak, bisa ratusan orang. Kalau sudah diizinin TNI baru pada masuk area," tuturnya.
Imbas Tragedi Maut Pemusnahan Amunisi di Garut, TNI AD Janji Tidak Libatkan Warga Sipil |
![]() |
---|
Update Tragedi Maut Pemusnahan Amunisi di Garut, Tim Investigasi TNI AD Periksa 46 Saksi |
![]() |
---|
Curhatan Pilu Kekasih dan Ayah Pratu Afrio Korban Insiden Pemusnahan Bom, Rencana Nikah Bulan Depan |
![]() |
---|
Puan Maharani Komentari Insiden Maut Pemusnahan Amunisi di Garut, Minta TNI Tak Libatkan Warga Sipil |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Mayor CPL Anda Rohanda sebelum Gugur Insiden Pemusnahan Amunisi, Kirim Foto ke Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.