WARGA BINTAN KENA PETIR
Meteran Listrik Rumah Warga Bintan Rusak Gegara Sambaran Petir, Sulastri Cemas saat Hujan Turun
Sulastri warga Bintan mengaku takut jika hujan turun. Sebab bayangan petir yang merusak meteran listrik rumah selalu menghantuinya.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Selang waktunya hanya hitungan detik saja," lanjutnya.
Apalagi jarak antara rumah Sulastri dan Dewi dekat. Hanya beda 10 rumah saja. Dewi di blok F 10 sementara Sulastri di Blok F 20," jelasnya.
Korban masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Bintan.
Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Cincin Nikah Tak Bisa Lepas Guru SD di Bintan Minta Bantuan Damkar
Ibu rumah tangga itu sebelumnya alami insiden tersebut pada Selasa (13/5/2025) sekira pukul 15.09 WIB.
Kala itu korban sedang tidur di kamar sembari bermain handphone dalam posisi tercharger.
Kebetulan kondisi di wilayah itu sedang hujan disertai petir.
Kabid Pengembangan dan Humas RSUD Bintan Murnilawati menyampaikan korban mulai di rawat pada (13/11/2025) pukul 17.52 WIB.
"Pasien saat ini sadar dan mulai membaik. Dia dirawat di ruang ICU RSUD Bintan," kata Murnilawati, Kamis (15/5/2025).
Secara keseluruhan pasien dalam kondisi stabil, namun sekarang masih terpasang obat untuk menaikkan tekanan darah.
"Pasien sesekali mengeluhkan rasa nyeri di perutnya dan tidak nyaman di punggung belakang," kata dia.
Tidak ada luka-luka di bagian tubuh korban.
Ketua RT 004, RW 005 Sei Lekop, Agus Sabana menjelaskan, kejadian ini membuat warga sekitar ketakutan.
"Warga takut jadi korban selanjutnya," kata Agus.
Dia menjelaskan, korban tidak terkena petir secara langsung. Namun hanya tembias dari petir saja.
Korban yang sedang bermain handphone, tiba -tiba badan terasa lemas dan merasa badan di dorong dari belakang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.