Ngaku Sudah Lihat Skripsi Jokowi di UGM, Roy Suryo Sebut Tak Ada Nama Kasmudjo & Lembar Pengesahan

Menyebut bahwa tidak ada nama Kasmudjo di dalam lembaran skripsi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Universitas Gadjah Mada (UGM), mantan

Editor: agus tri
Tribunjakarta/Annas Furqon
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Eks Menpora, Roy Suryo, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Kamis (15/5/2025). Roy Suryo menyebut tidak ada nama Kasmudjo di dalam lembaran skripsi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

TRIBUNBATAM.id - Menyebut bahwa tidak ada nama Kasmudjo di dalam lembaran skripsi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Universitas Gadjah Mada (UGM), mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo.

Diketahui, Kasmudjo merupakan dosen pembimbing akademik Jokowi saat mengenyam pendidikan kuliah di UGM.

Skripsi Jokowi yang disimpan di UGM diakui Roy Suryo sudah ia lihat isinya.

Mengaku banyak menemukan kejanggalan, ia dan Rismon Sianipar yang kala itu melihat isi skripsi Jokowi.

Salah satu kejanggalan tersebut, menurut Roy Suryo, yakni tidak ada nama Kasmudjo di dalam lembaran skripsi Jokowi.

"Kami dapat skripsi, justru ketika kami dapat skripsi itu, kami bisa sampaikan skripsinya, karena itu primary evidence dan itu tidak bisa dikatakan salinan, itu skripsi resmi yang disimpan di Universitas Gadjah Mada disampaikan oleh wakil rektor, saya dan dokter Rismon dan di situlah kami menemukan banyak kejanggalan, tidak ada lembar pengeasahan, tidak ada nama Kasmudjo," kata Roy Suryo, dikutip dari program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Kamis (15/5/2025).

Menurut Roy Suryo, tidak adanya nama Kasmudjo di dalam lembaran skripsi Jokowi merupakan suatu hal yang aneh.

"Tidak ada nama dosen pembimbingnya, nggak ada Pak Kasmudjo tidak ada di lembar di dalam skripsi itu, kan aneh," ujar Roy Suryo.

 "Yang namanya dosen pembimbing, meskipun itu bukan dosen pembimbing akademik, misalnya meskipun itu dosen pembimbing skripsi kayaknya sekarang ada sinkronisasi," kata dia.

Baca juga:  Pengacara Roy Suryo: Jika Jokowi Ingin Bantu Kasmudjo, Ikuti Kata Megawati, Bukan Beri Bantuan Hukum

Kalau dari sebuah telur yang busuk, anggap aja skripsi ini busuk, tidak mungkin menghasilkan hewan atau ayam yang bagus.

Jadi nggak mungkin ada ijazah yang bagus, ijazah yang bener kalau dari skripsinya seperti itu, kalau nanti misalnya ijazahnya dinyatakan autentik atau asli, skripsinya kayak gini kok ijazah asli, biar masyarakat yang menilai.

Pakar Telematika itu lantas mengibaratkan skripsi Jokowi dengan sebuah telur yang busuk.

"Kalau dari sebuah telur yang busuk, anggap aja skripsi ini busuk, tidak mungkin menghasilkan hewan atau ayam yang bagus. Jadi nggak mungkin ada ijazah yang bagus, ijazah yang bener, kalau dari skripsinya seperti itu, kalau nanti misalnya ijazahnya dinyatakan autentik atau asli, skripsinya kayak gini kok ijazah asli, biar masyarakat yang menilai.

 Diketahui, Roy Suryo telah menjalani pemeriksaan sebagai terlapor dalam kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi, Kamis (15/5/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved