Jokowi Nostalgia di Acara Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Singgung Tipis Tudingan Ijazah Palsu

TRIBUNBATAM.id - Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti acara reuni ke-45 angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM, pada Sabtu (26/7/2025).

Acara reuni yang digelar di Aula Integrated Forest Farming Learning Center, Sleman, Yogyakarta bersifat 'private' dan awak media hanya dipersilakan mengambil gambar dari luar lokasi reuni.

Jokowi hadir bersama istrinya Iriana yang memakai kebaya krem, keduanya tiba di lokasi reuni sekitar pukul 10.18 WIB dengan menumpang mobil Toyota Alphard bernomor polisi B 1568 AZC.

Kehadiran Jokowi langsung disambuk hangat serta tepuk tangan yang meriah dari rekan-rekan alumni Fakultas Kehutanan lainnya.

Rekan-rekan seangkatan langsung menyalami Jokowi sambil melontarkan senyuman hangat.

Kedatangan Jokowi di acara reuni tersebut tentu menjadi sorotan di tengah isu tudingan ijazah palsu yang dilayangkan pada dirinya.

Padahal, Bareskrim Polri sudah menyatakan bahwa ijazah jokowi asli dan identik dengan milik rekan-rekannya seangkatan.

Namun, masih ada beberapa pihak yang tak henti-henti meragukan ijazah Jokowi yang lulus dari Fakultas Kehutanan UGM tersebut.

Jokowi sempat menyinggung soal tudingan ijazah palsu saat memberikan pidato dalam acara reuni.

"Tadi Pak Arif (ketua panitia reuni) tadi menyampaikan nostalgia, saya lihat semua senang. Eh, jangan senang dulu, lho. Karena ijazah saya masih diragukan," kata Jokowi sambil bercanda. 

"Begitu nanti keputusan di pengadilan menyatakan asli, Bapak-Ibu baru boleh senang-senang. Kalau begitu tidak (asli), yang 88 (jumlah mahasiswa seangkatan Jokowi) semuanya palsu," canda Jokowi.

Baca juga: Roy Suryo Cs Sebut 12 Nama Terlapor Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Ada Nama Abraham Samad

Jokowi mengaku tak habis pikir dengan tuduhan ijazahnya tak asli. 

"Saya geleng-geleng kita ini haduh kok kadang tak masuk logika tapi kejadiannya peristiwanya seperti yang kita lihat," bebernya. 

Jokowi kemudian menyampaikan pengalamannya sebagai mahasiswa Kehutanan UGM angkatan 1980. 

Ia menegaskan bahwa dirinya menyelesaikan studi tanpa pernah mengulang mata kuliah apa pun.