KEJADIAN DI JAWA TENGAH

Kecelakaan Maut di Karanganyar, Minibus Bawa Wisatawan Alami Rem Blong dan Terguling, 5 Orang Tewas

Kecelakaan Maut di Karanganyar, Minibus Bawa Wisatawan Alami Rem Blong dan Terguling, 5 Orang penumpang Tewas, belasan orang terluka

Editor: Mairi Nandarson
KOLASE TRIBUNJATENG.com
KECELAKAAN KARANGANYAR - Kolase foto (Kiri) lokasi kecelakaan minibus Elf di Banaran, Karanganyar. Kanan-tangkapan layar Elf terguling usai tabrak fondasi jembatan 

TRIBUNBATAM.id, KARANGANYAR - Sebuah mini bus yang membawa rombongan wisatawan dari Bojonegoro mengalami kecelakaan akibat rem blong saat melewati jalan menurun di Jalan Raya Magetan-Tawangmangu, Sabtu (17/5/2025).

Mini bus jenis Isuzu Elf itu mengalami rem blong saat melewati kawasan Banaran, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Akibat kejadian itu, mini bus terguling menabrak beton pembatas jalan dekat jembatan dan menewaskan lima orang penumpangnya.

Sementara itu, 12 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Karanganyar.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, menjelaskan dalam kendaraan nahas tersebut ada 16 penumpang dan satu sopir.

Mereka dalam perjalanan wisata dari Bojonegoro menuju kawasan wisata Tawangmangu melalui jalur Magetan.

Diduga kuat, kendaraan mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun di lokasi kejadian hingga akhirnya menabrak fondasi jembatan

"Elf menabrak badan jembatan, buk. Ada korban yang terguling, ada korban yang jatuh ke jurang," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu siang.

Baca juga: Gelagat Tak Biasa Bocah Sebelum Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu, sang Ayah Berlinang Air Mata

Dia menuturkan, lima orang yang meninggal dunia terdiri dari empat perempuan dewasa dan satu anak.

Kepolisian kini masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tunggal tersebut.

Seorang penumpang selamat usai terpental keluar kendaraan usai Elf yang dikendarai menabrak fondasi jembatan di Jalan Umum Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama tepatnya di Banaran RT 1 RW 2 Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (17/5/2025) sekira pukul 10.00.

Korban meninggal dunia masing-masing bernama Endang Murtini (60) warga Perum Cepu Kabupaten Blora, Ana Rubi (45), Atik (49), Salma (5) dan Sri Mulyani (58) warga Padangan Kabupaten Bojonegoro.

Selain itu ada empat orang mengalami luka-luka dan telah menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.

Dua orang warga Cepu Kabupaten Blora mengalami luka berat, masing-masing Rum (49) yang mengalami luka bagian kepala dan Sudiasih (54) yang mengalami luka bagian kepala dan tangan kiri.

Saksi mata, Riki (23) tengah berada di pinggir jalan saat terjadianya kecelakaan tunggal tersebut.

Dia melihat Elf tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 50 hingga 60 Km per jam dari arah Magetan menuju ke Tawangmangu.

Baca juga: Kecelakaan Maut Isuzu Elf Tabrak Jembatan lalu Terguling, 5 Orang Tewas 10 Terluka

"Sepengetahuan saya mobil dari atas, melaju cepat di turunan curam dan panjang. Keadaan rem blong sudah dari atas," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu sore.

Dia tidak mendengar adanya bunyi klakson atau teriakan dari penumpang saat Elf melintasi jalan turunan.

Hanya saja dia mencium bau kampas rem yang terbakar.

Riki mengungkapkan, Elf tersebut melintas di jalur kanan kemudian banting setir ke kiri sebelum akhirnya menabrak fondasi jembatan hingga sebagian fondasi jembatan ambrol.

"Dari bawah ada mobil mau naik, akhirnya Elf banting ke kiri dan terjadi laka," terangnya.

Dia menjelaskan, ada penumpang yang terjepit badan Elf setelah kejadian itu.

Selain itu ada juga seorang penumpang yang terlempar keluar dari kendaraan.

"Ada satu yang terlempar (dewasa) tapi nggak papa, selamat," ucap Riki.

Baca juga: Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Wakil Ketua DPRD Lombok, Mobilnya Tabrak Pohon Saat Mau Pulang

Sementara itu warga sekitar, Totok (47) mengatakan, jalur lama Tawangmangu-Magetan memang jalur rawan kecelakaan dan kebanyakan menelan korban.

Seingatnya dulu, terang Totok, pernah ada truk muatan kambing serta rombongan pendaki yang mengalami kecelakaan di tikungan tersebut.

Selain itu juta ada bus kecil.

"Seringnya sepeda motor, biasanya blong," ungkapnya.

Lasminingsih (56) bersyukur diberikan keselamatan setelah tragedi Elf mengalami rem blong di Jalan Umum Magetan menuju Tawangmangu atau jalur lama tepatnya di Banaran RT 1 RW 2 Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (17/5/2025) sekira pukul 10.00.

Perempuan berusia 56 tahun asal Cepu Kabupaten Blora tersebut merupakan satu dari 16 penumpang Elf rombongan asal Padangan Kabupaten Bojonegoro yang hendak berwisata ke kawasan Tawangmangu.

Lasminingsih menyampaikan, telah merasakan tanda-tanda saat Elf melintasi jalan turunan di jalur lama Tawangmangu-Magetan sebelum akhirnya mengalami rem blong dan menabrak fondasi jembatan.

Dia mengalami luka ringan bagian kepala setelah terpental dari kendaraan ke jurang arah sungai bawah jembatan dengan kedalaman sekitar 3 meter.

"Alhamdulillah Gusti Allah tasih paringi kula selamat," katanya kepada wartawan di sela menjalani perawatan di RSUD Karanganyar, Sabtu siang.

Seperti diketahui ada lima orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan telah dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.

Korban meninggal dunia tersebut masing-masing, Endang Murtini (60) warga Perum Cepu Kabupaten Blora, Ana Rubi (45), Atik (49), Salma (5) dan Sri Mulyani (58) warga Padangan Kabupaten Bojonegoro.

Selain itu ada empat orang mengalami luka-luka dan telah menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.

Dua orang warga Cepu Kabupaten Blora mengalami luka berat, masing-masing Rum (49) yang mengalami luka bagian kepala dan Sudiasih (54) yang mengalami luka bagian kepala dan tangan kiri.

Sedangkan dua lainnya mengalami luka ringan masing-masing, Lilik Ambarwati (54) yang mengalami luka bagian pelipis kiri, dan Lasminingsih (56) yang mengalami lika bagian kepala. (Ais)   

Berikut identitas 5 korban tewas:

1. Endang Murtini (60), warga Perum Cepu, Blora

2. Ana Rubi (45), warga Padangan, Bojonegoro

3. Atik (49), warga Padangan, Bojonegoro

4. Sri Mulyani (58), warga Padangan, Bojonegoro

5. Salma (5), anak-anak, warga Padangan, Bojonegoro

Jenazah korban dibawa ke RSUD Karanganyar.

4 korban luka berat dan ringan juga dirawat di RSUD Karanganyar:

1. Rum (49), luka di kepala, warga Cepu, Blora

2. Sudiasih (54), luka kepala dan tangan kiri, warga Cepu, Blora

3. Lilik Ambarwati (54), luka di pelipis kiri

4. Lasminingsih (56), luka ringan di kepala, warga Cepu, Blora

[ tribunbatam.id ]

sumber: tribunjateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved