WARGA BINTAN KENA PETIR

Kondisi Korban Kena Bias Petir di Bintan Membaik, Sudah Dibolehkan Pulang ke Rumah

Dewi Pertiwi  (34) korban tembias petir di Perumahan Kenangan Jaya 10, RT 004, RW 005, Kelurahan Sei Lekop, Bintan sudah sehat.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/RONNYE LODO LALENG
KENA PETIR  - Seorang warga sedang menunjukan meretan listrik yang terkena petir di Perumahan Kenangan Jaya 10, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). 

Laporan Wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng.

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Dewi Pertiwi  (34) korban tembias petir di Perumahan Kenangan Jaya 10, RT 004, RW 005, Kelurahan Sei Lekop, Bintan sudah sehat.

Korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Sebelumnya dia menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Bintan. 

Ibu rumah tangga itu terkena bias petir pada Selasa (13/5/2025) sekira pukul 15.09 WIB.

Kala itu korban sedang tidur di kamar sembari bermain handphone dalam posisi cas.

Kebetulan kondisi di wilayah itu sedang hujan disertai petir.

Kabid Pengembangan dan Humas RSUD Bintan Murnilawati mengatakan pasien sudah pulang pada Sabtu (17/5/2025) sore.

Baca juga: Kondisi Warga Bintan Usai Terkena Bias Petir, Warga Cemas Jadi Korban Susulan

Baca juga: Pria di Batam Tewas Tersambar Petir saat Menjala Ikan, Dimakamkan Hari Ini

"Pasien sudah dinyatakan sehat. Tinggal pemulihan saja di rumah," kata Murnilawati, Senin (19/5/2025).

Dia menyampaikan, korban mulai di rawat pada (13/11/2025) pukul 17.52 WIB. Dia dirawat di ruang ICU RSUD Bintan.

Kala itu pasien sesekali mengeluhkan rasa nyeri di perutnya dan tidak nyaman di punggung belakang.

Kendati demikian, tidak ada luka-luka di bagian tubuh korban.

Ketua RT 004, RW 005 Sei Lekop, Agus Sabana menjelaskan, pasien saat ini sedang jalani pemulihan. 

Dia belum bisa bicara banyak soal kejadian yang menimpanya beberapa waktu lalu.

Kejadian ini juga membuat warga sekitar ketakutan. 

"Warga takut jadi korban selanjutnya," kata Agus.

Dia menjelaskan, korban tidak terkena petir secara langsung. Namun hanya tembias dari petir saja.

Korban yang sedang bermain handphone, tiba -tiba badan terasa lemas dan merasa badan di dorong dari belakang.

"Korban sempat di bawah ke Puskesmas Sei Lekop namun tutup sehingga di lanjutkan ke RSUD Bintan," jelasnya. 

Tidak hanya itu, sejumlah stop kontak di rumah perumahan Kenanga Jaya Batu 19, Bintan Timur juga ikut rusak.

Dia menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. 

Bila hujan dan petir, jangan main handphone. Sebaiknya dinonaktifkan.

"Lebih baik dimatikan handphone saja jika sedang petir. Ini sebagai langkah antisipasi," kata Agus.

( tribunbatam.id/ronnyelodolaleng )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved