KEBAKARAN DI NATUNA

Kebakaran di Batu Kapal Natuna Diduga Akibat Korsleting, Penyewa Tak Sadar Api Sudah Besar

Peristiwa kebakaran di kawasan Batu Kapal, Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna,  sempat membuat gempar warga sekitar.

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Agus Tri Harsanto
Disdamkar untuk Tribun Batam
KEBAKARAN - Suasana saat tim pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api didalam kontrakan yang dilanda kebakaran. Selasa (20/5/2025) malam. 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Peristiwa kebakaran di kawasan Batu Kapal, Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, sempat membuat gempar warga sekitar, Selasa (20/5/2025) malam.

Kebakaran di Natuna itu melanda sebuah kontrakan yang terhubung dengan ruko bengkel yang ditempati satu keluarga.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.15 WIB dan baru dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Natuna beberapa menit berselang, tepatnya pukul 21.20 WIB.

Bagian luar bangunan yang bermaterial kayu itu tampak tidak terlalu parah.

Namun, bagian dalam termasuk kamar, dapur, dan seisi ruangan ludes dilalap si jago merah.

Yuni Nurvita, penyewa ruko sekaligus kontrakan tersebut, mengaku tak menyadari adanya api saat kebakaran terjadi. 

Saat itu ia bersama suami dan anak-anak sedang berada di bagian depan ruko.

"Saat kebakaran saya dan keluarga lagi di depan. Nggak tahu ada api di belakang. Tiba-tiba warga yang lewat teriak kasih tahu," ujar Vita sapaan akrabnya, juga merupakan anggota Disdamkar Natuna.

Dirinya menduga api muncul akibat korsleting listrik. 

Vita menyebut, sebelum kejadian meteran listrik di ruko yang ia tempati sempat padam mendadak sebanyak tiga kali.

"Di bagian depan ini suami buka bengkel. Di belakang ada kamar dan dapur. Dulunya bangunan itu katanya bekas tempat karaoke, jadi mungkin ada konslet," imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Ops Disdamkar Natuna, Starki menyebut, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 21.28 WIB dan langsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam ke lokasi.

Berselang sekira satu jam kemudian proses pemadaman selesai, setelah tim pemadam melakukan penyisiran dan memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

"Kami juga dibantu satu unit suplai air dari mobil pemadam TNI AL. Pemadaman tidak ada hambatan dan selesai hingga pukul 22.45 WIB," jelasnya.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun seluruh barang-barang di dalam ruangan yang terbakar tidak berhasil diselamatkan.

"Untuk kerugian masih dalam pendataan. Tapi kondisi dalam rumah memang sudah habis terbakar. Dugaan sementara konsleting listrik," tambah Starki. (Tribunbatam.id/Birrifikrudin).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved