KEBAKARAN DI NATUNA

Kebakaran Lahan di Natuna Kian Marak, Hari ini Dua Hektare Hangus di Kawasan Sebayar

Kebakaran kembali terjadi di Natuna. Kali ini kebakaran melanda lahan 2 hektare di Sebayar, Bunguran Timur, Jumat (1/8) sore

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Disdamkar untuk Tribun Batam
KEBAKARAN DI NATUNA - Tim pemadam kebakaran saat berhasil memadamkan kobaran api yang membakar dua hektare lahan di kawasan Sebayar, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Jumat (1/8/2025). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Musim kemarau yang berkepanjangan terus memicu terjadinya kebakaran lahan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hampir setiap hari, kebakaran dilaporkan terjadi di berbagai titik di Natuna akibat kondisi lahan yang kering dan mudah terbakar.

Kali ini, kebakaran kembali terjadi di kawasan Sebayar, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Jumat (1/8/2025).

Sedikitnya dua hektare lahan semak belukar dan rumput ilalang hangus dilalap si jago merah.

Baca juga: Kebakaran di Natuna Bikin Warga Panik, Rumah Safrandi Berubah Jadi Abu dalam Sekejap

Warga yang melihat kobaran api dan asap tebal langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Natuna.

Kasi Sarpras, Pengolahan Data, dan Informasi Disdamkarmat Natuna, Nurhakim mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 15.15 WIB dari warga.

"Lima menit setelah laporan kami terima, satu unit regu pemadam langsung dikerahkan ke lokasi," ujar Nurhakim kepada Tribunbatam.id.

Proses pemadaman dimulai sekitar pukul 15.40 WIB dan api berhasil dikendalikan dalam waktu 20 menit.

"Pemadaman selesai pukul 16.00 WIB. Api berhasil dipadamkan sebelum merambat lebih luas," ujarnya.

Meskipun penyebab pasti kebakaran belum diketahui, cuaca panas dan angin kencang diduga menjadi pemicu utama kebakaran.

30 Kejadian Kebakaran

Lebih lanjut, pihak Disdamkarmat Natuna mencatat sebanyak 30 kejadian kebakaran lahan terjadi sepanjang Januari hingga awal Agustus 2025.

Baca juga: Kebakaran di Natuna Hanguskan 6 Hektare Lahan, Damkar Berjibaku Padamkan Api Dua Jam

Peningkatan kebakaran lahan di Natuna itu, terjadi khususnya pada periode Juni hingga Juli.

"Untuk lahan terparah yang terdampak itu di Kecamatan Bunguran Selatan, yang mencapai 30 hektare pada 19 Juli lalu," ungkap Nurhakim.

Pihaknya terus mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang berisiko memicu kebakaran, seperti membakar sampah sembarangan atau membuka lahan dengan cara dibakar.

“Musim kemarau yang panjang membuat lahan kering sangat mudah terbakar, apalagi jika ada percikan api atau aktivitas pembakaran liar. Kami harap masyarakat lebih waspada,” imbuhnya. (Tribunbatam.id/birrifikrudin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved