NARKOBA DI KARIMUN

Karimun Jalur Rawan Penyelundupan Narkoba, Sabu-Sabu dan Kokain Total 1,9 Ton Jadi Bukti

Jalur laut Karimun rawan penyelundupan narkoba. Penangkapan kapal asing membawa 1,9 ton narkoba jenis sabu-sabu dan kokain salah satu buktinya.

TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
NARKOBA DI KARIMUN - Ungkap kasus penyelundupan narkoba total 1,9 ton di Lantamal IV Batam, Jumat (16/5). Selain narkoba jenis sabu-sabu dan kokain, terdapat lima awak kapal berkewarganegaraan asing kini berurusan dengan hukum terkait narkoba ini. Anggota TNI AL menangkap kapal berbendera Thailand di perairan Karimun. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Perairan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) rawan jalur penyelundupan narkoba.

Dua upaya penyelundupan narkoba berskala besar lewat jalur laut di Karimun setidaknya menjadi bukti betapa rawannya kondisi di sana.

Pertama, TNI AL melalui tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjungbalai Karimun (TBK) yang menggagalkan penyelundupan narkoba total 1,9 ton dari kapal ikan berbendera Thailand di perairan Selat Durian, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu (14/5) sekira pukul 00.30 WIB.

Terdapat lima awak kapal berkewarganegaraan asing dalam ungkap kasus narkoba yang berlokasi di Lantamal IV Batam, Jumat (16/5).

Lima awak kapal asing ini diketahui berinisial Ks (53) warga Thailand.

 

Kapal asing pembawa narkoba total 1,9 ton
NARKOBA DI KARIMUN - Potret kapal asing berbendera Thailand pembawa sabu-sabu dan kokain total 1,9 ton di perairan Karimun, Provinsi Kepri, Rabu (14/5).

 

Serta empat orang warga Myanmar berinisial UTT (65), AKO (41) KL (39) dan S (30).

Selain mereka, sedikitnya 95 karung dengan rincian 35 karung berwarna kuning, berupa 20 bungkus Teh China warna hijau. 

Total 700 bungkus berbentuk kemasan Teh China hijau dengan estimasi 700 kilogram.

Kemudian 60 karung berwarna Putih, berupa 20 bungkus berbentuk kemasan Teh China berwarna merah.

Dengan total 1.200 bungkus Teh China merah dengan estimasi berat 1.200 kilogram.

Total, terdapat narkoba jenis sabu-sabu dan kokain dalam kapal berbendera Thailand itu.

Beberapa hari kemudian, tim gabungan BNN bersama TNI AL dan Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu dalam jumlah besar, Rabu (21/5/2025).

 

KAPAL ASING - Personel TNI AL saat berada di atas kapal asing berbendera Thailand, Rabu (14/5/2025) dini hari. Kapal berawak lima orang ini diduga membawa narkotika total 1,9 ton jenis sabu-sabu dan kokain.
KAPAL ASING - Personel TNI AL saat berada di atas kapal asing berbendera Thailand, Rabu (14/5/2025) dini hari. Kapal berawak lima orang ini diduga membawa narkotika total 1,9 ton jenis sabu-sabu dan kokain. (TribunBatam.id/Istimewa)
Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved