WANITA HAMIL DIBUNUH
Misteri Pembunuhan Wanita Hamil di Ogan Ilir Belum Terungkap, Warga Tak Mau Lewat TKP
Kesaksian warga sekitar tentang lokasi penemuan Mita Rosnita (25) wanita hamil 6 bulan yang ditemukan sudah tidak bernyawa akibat dibunuh.
TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah kesaksian warga sekitar tentang lokasi penemuan Mita Rosnita (25) wanita hamil 6 bulan yang ditemukan sudah tidak bernyawa akibat dibunuh.
Mita Rosnita ditemukan meninggal dunia di area kebun tebu wilayah Seri Bandung, Kabupaten Ogan Ilir, pada Minggu (18/5/2025).
Padahal beberapa jam sebelum ditemukan tewas, Mita Rosnita pamit dari rumahnya di Desa Betung 1 Kecamatan Lubuk Keliat hendak menuju Pasar Bangun Jaya di Kecamatan Tanjung Batu.
Hingga sekarang polisi belum menangkap pelaku pembunuhan sadis wanita hamil tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari pihak kepolisian, lokasi penemuan mayat berada di area perkebunan tebu petak 027 afdeling V Rayon III PTPN VII Cinta Manis, Desa Seri Bandung di Kecamatan Tanjung Batu.
Akses di lokasi penemuan mayat ini merupakan jalur alternatif masyarakat khususnya dari Kecamatan Tanjung Batu, Payaraman dan Lubuk Keliat.
Sedangkan untuk jarak tempat kejadian perkara (TKP) dengan pemukiman warga di Desa Seri Bandung sekitar 2 kilometer.
Sebenarnya jalur sekitar penemuan mayat merupakan akses bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan pedagang.
Seorang warga bernama Ahmad Hanafi mengakui bahwa lokasi penemuan mayat yang berada area perkebunan tebu tersebut jarang dilalui kendaraan.
"Namanya juga perkebunan tebu. Hanya petani yang lewat sini," kata seorang warga Seri Bandung bernama Ahmad Hanafi, Rabu (21/5/2025).
Baca juga: Wanita Hamil di OKI Ditemukan Tewas di Kebun Tebu, Terakhir Pamit Pergi Antar Paket
Hanafi mengungkapkan, area perkebunan hanya ramai saat musim tanam dan musim panen.
"Selebihnya jarang orang lewat. Kalaupun ada, kendaraan yang melintas setiap tiga atau lima menit sekali," ungkap Hanafi.
Dengan adanya peristiwa penemuan jasad wanita hamil di perkebunan tebu, sebagian warga mengaku khawatir melintas seorang diri.
Apalagi Mita diduga korban pembunuhan dan warga takut selama pelaku belum diamankan polisi.
"Memang tidak semua warga merasa ngeri. Tapi kejadian seperti ini pastinya bikin orang jadi sangat waspada. Dan semakin sore hingga malam, sekarang orang tidak mau lagi lewat kalau bukan karena mendesak," tutur Hanafi.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.