Kecelakaan Maut di Bintan

Remaja Bawa Fortuner Terlibat Kecelakaan Maut Masih di Polres Bintan, Denny Belum Bisa Ditemui Orang

Denny Dwipradana (22) sopir Toyota Fortuner BP 1164 OI terlibat kecelakaan maut masih berada di Polres Bintan, Jumat (23/5/2025).

TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng
KECELAKAAN MAUT DI BINTAN - Mobil Toyota Fortuner BP 1164 OI yang terlibat lakalantas maut di halaman Satlantas Polres Bintan, Kamis (23/5/2025). Remaja 22 tahun pengemudi Toyota Fortuner itu masih berada di Polres Bintan. Polisi menempatkannya di ruangan khusus karena kondisinya yang masih belum bisa ditemui orang. 

Di waktu bersamaan, datang dari arah berlawanan (Tanjungpinang ke Bintan) sepeda motor Honda Pro yang dikendarai oleh Anderi.

Korban kala itu hilang kendali sehingga tabrakan pun tak terelakan lagi.

Akibatnya, Anderi terhempas ke dalam parit di pinggir jalan Tanjungpinang menuju Kijang.

"Setelah nabrak motor, mobil berjalan terus hingga menabrak pohon ke dua dan ke tiga," ungkapnya. 

Kedua pengemudi itu lalu di evakuasi menuju ke RSUD Bintan. 

Baca juga: Lokasi Kecelakaan Maut di Wacopek Bintan Jauh dari Permukiman Warga 

"Anderi meninggal dunia di RSUD Bintan. Sementara Denny alami benjol di kepa dan masih di tangani medis," lanjutnya. 

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan di kantor Satlantas Polres Bintan

"Kami masih mendalami kasus ini lebih lanjut, setelah kami periksa pengemudi Fortuner," katanya. 

Kendaraan motor maupun mobil alami kerusakan parah di bagian depan dan samping. 

Jenazah Anderi sudah dipulangkan ke rumah duka di Kampung, Sei Sudip, Dompak, Kota Tanjungpinang dan sudah dimakamkan. 

Korban sempat di larikan ke RSUD Bintan setelah alami luka serius di sekujur tubuh. 

Baca juga: Pemotor Suzuki Thunder Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Bintan Libatkan Toyota Fortuner

Kabid Pengembangan dan Humas RSUD Bintan Murnilawati,  mengatakan korban dinyatakan meninggal setelah dilakukan pengecekan oleh petugas. 

"Kami sudah lakukan pemeriksaan jantung dan jahit beberapa luka di bagian wajah. Korban dinyatakan meninggal akibat benturan keras dan banyak darah yang keluar," kata dia.

Proses ini disaksikan oleh keluarga dan kepolisian Satlantas Polres Bintan(TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved