POLISI TEWAS DIBUNUH

Pengakuan Keji Pelaku Pembunuhan Aipda Hendra di Jambi, Pemicunya Cuma Uang Rp 150 Ribu

Setelah lima hari buron, pelaku pembunuhan Aipda Hendra berinisial N akhirnya ditangkap.

|
Editor: Khistian Tauqid
Tribun Jambi/Rifani Halim
POLISI TEWAS - Warga di RT 26, Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi, saat penemuan jenazah Anggota Polres Muaro Jambi, Aipda Hendra di dalam rumah pada Selasa (20/5/2025). 

TRIBUNBATAM.id - Misteri pembunuhan anggota Polres Muaro Jambi bernama Aipda Hendra akhirnya mulai terungkap.

Seperti diketahui, Aipda Hendra ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam rumahnya RT 26, Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, pada Selasa (20/5/2025).

Kurir paket yang pertama kali menemukan Aipda Hendra dalam kondisi memprihatinkan di dalam rumah.

Setelahhampir lima hari buron, pelaku pembunuhan Aipda Hendra berinisial N akhirnya ditangkap.

Pelaku N menjadi orang yang terakhir kali bertemu dengan korban pada Minggu (18/5/2025).

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Manurung, mengonfirmasi penangkapan tersangka N yang merupakan anggota ormas di Jambi.

Selain itu, Kompol Hendra juga mengungkap motif N melakukan penganiayaan hingga Aipda Hendra tewas karena masalah utang.

Menurut pengakuan, pelaku N kesal saat korban menagih utang senilai Rp 150.000 kepadanya.

"Benar, sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Pelaku mengakui perbuatannya setelah dilakukan rekonstruksi ulang di rumah korban," ujar Hendra, saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (24/5/2025), dilansir Kompas.com.

"Jadi, hanya perkara uang Rp 150.000. Yang punya utang itu si pelaku. Dia kesal ditagih-tagih terus," lanjutnya.

Amarah tersangka meluap, hingga akhirnya terjadi keributan yang berujung pada penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Namun, Hendra belum memaparkan secara rinci bagaimana tersangka melakukan penganiayaan terhadap polisi tersebut.

"Intinya pelaku sudah mengakui perbuatannya," ucap Hendra.

Baca juga: Kronologi Mencekam Kurir Paket di Jambi Temukan Aipda Hendra Tewas, Curiga Aroma Tak Sedap

Kronologi Penemuan Jasad Polisi

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang kurir paket yang datang ke rumah dan curiga dengan bau menyengat.

Kurir itu kemudian mencoba melihat ke dalam rumah melalui jendela dan seketika dia kaget karena menemukan mayat laki-laki di dalam rumah.

Jasad Aipda Hendra sudah tidak dalam kondisi bagus saat ditemukan, bagian kepalanya terdapat luka.

"Tadi anggota sudah ke sana dan olah TKP. Di tubuh korban diduga ada tanda tindak pidana atau kekerasan di bagian kepala," kata Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Iptu Swando P Gabe, dilansir TribunJambi.com.

Peristiwa itu pertama kali diketahui seorang kurir paket yang datang ke rumah, sekitar pukul 13.00 WIB.

“Pertama kali yang menemukan itu tukang paket, pas mau antar barang,” ungkap warga.

Ketika hendak mengantarkan barang, kurir paket mencium bau tak sedap dari dalam rumah.

Dia melihat ke dalam rumah melalui jendela.

Ardi, tetangga korban, menyebutkan bahwa saat itu kurir paket melihat Aipda Hendra dalam kondisi telentang di ruang tamu. 

Setelah mengetahui korban dalam kondisi tergeletak, kurir paket segera mencari ketua RT dan warga sekira.

Kala itu, warga dan Ardi tidak berani langsung masuk rumah dan hanya melihat dari pagar. 

Ketua RT kemudian melapor ke lurah setempat hingga diteruskan ke Polsek Telanaipura. 

Jasad korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Akhirnya Ditangkap, Pembunuh Polisi di Jambi Ungkap Alasannya Habisi Nyawa Korban"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved