Kerap Ugal-ugalan di Jalanan Batam, Pengendara Minta Truk Angkut Tanah Ditindak

Lalu lintas di jalanan Batam yang seolah jadi arena sirkuit balapan bagi sopir truk tanah kerap mengancam nyawa. Warga minta segera ditindak

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Beres
TRUK TANAH - Truk roda 10 angkut tanah lalu lalang di jalan Ocarina Batam Center, Sabtu (31/5/2025). Truk tanpa terpal penutup. Warga minta pihak terkait tindak tegas truk tanah yang ugal-ugalan di jalan 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Truk roda 10 yang mengangkut tanah melintas di jalan raya Batam Center menuju Ocarina Bengkong, melaju dengan kecepatan tinggi. 

Lalu lintas di jalanan Batam yang seolah jadi arena sirkuit balapan itu kerap mengancam nyawa pengendara. 

Kondisi ini sudah sering kali dikeluhkan warga pengguna jalan. Namun pemerintah dianggap seolah tutup mata. 

Terbaru, truk roda 10 warna biru terlibat insiden kecelakaan di Batam, tepat di Simpang Bundaran Regata Batam Center, Selasa (27/5/2025).

Satu unit mobil Toyota Voxy membawa anak sekolah diserempet truk tanah hingga ringsek parah. 

Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerusakan mobil pribadi itu cukup parah hingga meninggalkan rasa trauma bagi korban. 

Pasca kejadian itu, truk pengangkut tanah tetap mengaspal dengan kecepatan tinggi di lokasi, seolah tak ada kejadian. 

Pantauan Tribunbatam.id, Sabtu (31/5/2025), ada puluhan truk pengangkut tanah yang melintas dengan kecepatan tinggi tanpa terpal penutup bak truk. 

Tribun mencatat dalam rentang waktu 10 menit, lebih dari delapan truk yang melintas. Semua truk bermuatan tanah tanpa terpal penutup. Kecepatan truk pun terbilang tinggi. 

Debu hingga gundukan tanah bertebaran di jalan raya. Parahnya lagi, truk itu kerap mendahului kendaraan di depannya.

Jika lalu lintas macet, tak jarang truk membunyikan klakson kuat. 

Sejumlah pengendara yang disalip truk kerap emosi. Kalimat hujatan lantas terlontar.

Sementara itu, warga meminta tegas pemerintah memberikan tindakan tegas. 

"Ini sudah bertahun-tahun truk tanah, banyak kecelakaan dibuat. Sampai makan korban, tapi kenapa tidak ditindak sama pemerintah. Kok dibiarkan ya?," ujar Meli, seorang pengendara di lokasi. 

Meli mengaku pernah nyaris menjadi korban dari truk pengangkut tanah itu. Beruntung ia segera ditolong pengendara lainnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved