KAPAL TENGGELAM DI ANAMBAS

Polda Kepri Ikut Usut Potensi Pencemaran Laut Insiden KM Sejahtera 20 di Jetty Matak Base

Subdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri ikut usut potensi pencemaran dampak lingkungan dari insiden laka laut KM Sejahtera 20 di Jetty Matak Base Anambas

TRIBUNBATAM.id/Istimewa
LAKA LAUT DI ANAMBAS - Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Raden Ricky Pratidiningrat mengungkapkan insiden kecelakaan laut (laka laut) KM Sejahtera 20 di Pelabuhan Matak Base pada Jumat (30/5/2025) lalu itu turut diusut Subdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Proses penyelidikan tenggelamnya KM Sejahtera 20 saat loading muatan ISO TANK di Pelabuhan Matak Base Medco Energy terus bergulir.

Terkini, insiden kecelakaan laut (laka laut) yang terjadi pada Jumat (30/5/2025) lalu itu turut diusut Subdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri.

Keterlibatan penyelidikan lanjutan tersebut diungkapkan oleh Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Raden Ricky Pratidiningrat.

"Ya benar, tim Ditreskrimsus Polda Kepri bersama anggota Satreskrim Polres Anambas turun ke lokasi kemarin untuk penyelidikan lanjutan," ucap AKBP Ricky saat dihubungi Tribunbatam.id, Selasa (3/6/2025).

Baca juga: Kapal Medco Bantu Penanganan Evakuasi Kapal KM Sejahtera 20 di Pelabuhan Jetty Matak Base

Kapolres Kepulauan Anambas itu mengatakan, turunnya Polda Kepri ke lokasi untuk memeriksa potensi pencemaran dampak lingkungan dari insiden laka laut kapal kargo itu.

Sebab, dari laporan yang dihimpun, 13 ISO TANK yang termuat di dalam kapal diduga berisi lumpur sisa hasil pengeboran minyak.

"Sejauh ini, katanya muatan itu lumpur sisa pengeboran minyak, tentu jika ada kebocoran, kandungan zatnya berpotensi berbahaya juga. Maka dari itu, perlu dipastikan," jelasnya.

Kendati begitu, pihaknya mengakui saat insiden itu terjadi pihak Medco Energy juga telah memasang lapisan oil boom di sekitar kapal tenggelam.

"Syukurnya pihak perusahaan cepat tanggap dengan memasang oil boom. Itu pencegahan jika ada tumpahan tidak mencemari dan merusak lingkungan perairan Matak," ujarnya.

Hasil dari penyelidikan kapal kargo tenggelam, pihaknya telah mengambil sampel air laut untuk dilakukan uji lab forensik.

"Sampelnya sudah dibawa, kami masih menunggu hasilnya," ujar AKBP Ricky.

Baca juga: Polisi Akan Minta Klarifikasi Soal KM Sejahtera 20 Tenggelam di Jetty Medco Energi Anambas

Sementara itu, untuk situasi Kamtibmas di lokasi kejadian, pihaknya berharap tidak terjadi potensi pencemaran dampak lingkungan yang dapat merusak ruang hidup habitat laut maupun masyarakat sekitar.

"Untuk situasi kamtibmasnya mudah-mudahan tidak berdampak pada pencemaran lingkungan laut," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved