Kecelakaan Maut di Palembang, Tabrak Truk yang Lagi Berhenti Seorang Pemotor Tewas

TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Kecelakaan maut terjadi di Palembang yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Kol H Burlian Kilometer 7, Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (3/6/2025) malam.

Sepeda motor yang dikendarai sepasang muda-mudi di Palembang menabrak kendaraan truk yang sedang rusak di pinggir Jalan Kilometer 7 pada Selasa (3/6/2025) malam.

Diduga benturan sangat keras mengenai belakang truk, pengendara motor Kelvin Fernando (25) meninggal dunia.

Kelvin Fernando (25) adalah warga Jalan Abikusno Cokrosuyoso, Kertapati, Palembang.

Ia mengendarai sepeda motor dengan membawa penumpang bernama Melisa (23) yang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit Myria akibat kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang AKP Arham Sikakum mengatakan, awalnya motor Vixion 2468 AAX korban melintas dari arah jalan pasar KM 5 menuju simpang JM Sukarami. 

Baca juga: Pelaku Pembacokan Pengantin di Palembang Dibekuk Polisi di Batam, Macan Barelang Bantu Penangkapan

Motor korban kemudian menabrak bagian belakang truk yang sedang berhenti. 

"Setiba di lokasi laka lantas motor korban menabrak mobil truk fuso yang sedang berhenti di pinggir jalan karena kondisi rusak."

"Peristiwanya terjadi sekitar pukul 23:30 WIB," ujar Arham saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025) seperti dikutip dari Sriwijaya Post.

Akibat kejadian itu, pengendara motor meninggal saat dibawa di rumah sakit, sementara wanita yang menumpang mengalami luka di bagian pipi dan hidung.

"Penumpangnya dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka," katanya.

Terkait kejadian ini, sopir truk yang sedang berhenti di pinggir jalan ikut dimintai keterangan oleh kepolisian.

Di Blitar Mobil Tabrak Truk Berhenti

Sementara di Blitar, mobil menabrak truk.

Sopir mobil jenis Toyota Innova diduga mengantuk saat menabrakan truk di Jalan Mahakam Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), pada Rabu (4/6/2025) pagi.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. 

Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan itu membuat Toyota Innova mengalami rusak parah di bagian depan sebelah kanan. 

"Tidak ada korban jiwa. Toyota Innova mengalami rusak berat dan sopirnya dibawa ke rumah sakit karena mengalami sesak napas."

"Sementara sopir truk tidak mengalami luka," kata Kanit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Blitar Kota, Ipda Suratno. 

Awalnya, Toyota Innova Nopol N 1852 CX yang dikemudikan Suparman (62) warga Jl Beliton, Kota Blitar, melaju dengan kecepatan tinggi dari timur ke barat. 

Sesampai di Jalam Mahakam, Kota Blitar, Toyota Innova oleng ke kanan. 

Sedang dari arah berlawanan atau barat ke timur, melaju dengan kecepatan sedang truk bermuatan kompor Nopol W 8717 DM yang dikemudikan Imam, warga Banyuwangi. 

Toyota Innova yang oleng ke kanan langsung menghantam truk.

Benturan keras membuat bagian depan Toyota Innova rusak parah. 

"Bagian depan sebelah kanan Toyota Innova ringsek. Roda sebelah kanan mobil sampai patah," ujar Ipda Suratno. 

Ia mengatakan, penyebab kecelakaan diduga sopir Toyota Innova mengantuk.

Akibatnya, mobil hilang kendali dan banting setir ke kanan. 

"Diduga sopir Toyota Innova mengantuk. Sopir mobil belum bisa dimintai keterangan, karena masih dibawa ke rumah sakit," ucapnya. 

Peristiwa kecelakaan itu, membuat arus lalu lintas di Jalan Mahakam sempat tersendat, karena truk dan mobil yang terlibat kecelakaan parkir di bahu jalan. 

Petugas mengatur kendaraan yang melintas di Jalan Mahakam dengan sistem buka tutup atau bergantian dari arah berlawanan, sampai mobil yang terlibat kecelakaan dievakuasi. 

[ tribunbatam.id ]

sumber: sripoku.com, surya.co.id