Bintan Terkini

Viral Video Guru Ketakutan Karena Lahan di Belakang Sekolah Terbakar, Takut Merembet ke Sekolah

Lahan semak belukar di belakang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Kecamatan Teluk Sebong, Bintan terbakar.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Dok. Damkar Tanjunguban untuk Tribun Batam
KEBAKARAN  -  Tim pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar lahan di belakang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Kecamatan Teluk Sebong terbakar. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  - Lahan semak belukar di belakang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Kecamatan Teluk Sebong, Bintan terbakar.

Luas area yang dilalap sijago merah kurang lebih 1 hektare. 

Peristiwa ini di abaikan oleh warga setempat hingga videonya viral di media sosial (medsos).

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, seorang guru meminta bantuan pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar lahan di belakang sekolah, karena api sudah membesar. 

Dalam rekaman video lain, seorang guru mengucapkan istigfar dan meminta tolong. 

"Ya Allah, bantu kami," sebut seorang guru dalam video tersebut. 

Rekaman video lainnya terlihat seorang guru berusaha memadamkan api dengan air yang dibawanya dalam ember.

Akan tapi guru lainnya memperingatkan guru tersebut untuk tidak mendekat karena api semakin membesar dan berbahaya.

"Tidak bisa dekat-dekat bu, sudah tidak bisa lagi bu," ungkap guru itu.

Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi mengatakan kebakaran lahan di belakang sekolah diketahui setelah guru menyadari asap tebal yang menganggu aktivitas di sekolah. 

Setelah dicek, api yang membakar lahan di belakang sekolah sudah membesar.  

Panyodi mengatakan, kebakaran dilaporkan sekitar pukul 14.00 WIB. 

Saat tim pemadam kebakaran tiba di lokasi, api sudah membesar dan mengenai pagar sekolah yang terbuat dari bata merah. 

Tim pemadam kebakaran bergerak cepat memadamkan api karena lahan semak belukar yang terbakar menimbulkan kekhawatiran akan merembet ke sekolah.

Tim pemadam kebakaran membutuhkan waktu cukup lama dan menghabiskan air yang banyak untuk memadamkan api yang membakar lahan semak belukar tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved