Ayam Potong Jadi Buruan Warga Natuna di Pasar Ranai Jelang Iduladha, Harga Stabil

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Sehari menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, suasana Pasar Rakyat Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, dipadati warga yang berbelanja kebutuhan dapur untuk perayaan besok, Jumat (6/6/2025).

Pantauan Tribunbatam.id, lonjakan pembeli terlihat hampir di seluruh lapak. 

Mulai dari penjual sayur-mayur, rempah-rempah, ikan, hingga lapak daging ayam potong dan sapi ramai diserbu pembeli.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah lapak pedagang ayam potong.

Baca juga: Berkah Iduladha 2025, Pedagang Ketupat Musiman di Dabo Singkep Lingga Raup Untung

Warga sebagian besar memilih ayam sebagai menu utama untuk diolah saat lebaran tiba.

Menariknya, meski terjadi lonjakan permintaan, harga daging ayam di Pasar Ranai terbilang stabil dan tidak mengalami kenaikan.

Pedagang ayam potong, Iwan, mengaku tetap mempertahankan harga jualnya di angka Rp38 ribu per kilogram.

"Ayam sekilo saya jual Rp38 ribu sekarang. Kalau kemarin waktu Idul Fitri Rp40 ribu. Sekarang saya turunkan, karena mau bantu masyarakat juga," kata Iwan kepada Tribunbatam.id, Kamis (5/6/2025).

Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini membuat pedagang harus lebih bijak dalam menentukan harga.

Ia menyebut, tidak ada alasan untuk menaikkan harga karena harga pakan ternak juga tidak mengalami kenaikan.

"Ekonomi sekarang susah. Kalau kita naikkan, kasihan masyarakat. Tak apalah untung kecil yang penting laris, dan tidak membebani orang," ujarnya.

Sementara itu, pedagang lainnya masih menjual ayam dengan harga Rp40 ribu per kilogram. 

Baca juga: Rayakan Iduladha 2025 di Anambas Versi Pulang Kampung Wagub Kepri Nyanyang dan Istri

Meski begitu, mereka menegaskan tidak ada kenaikan harga di Iduladha kali ini.

"Tetap harga normal, tidak ada kenaikan. Malah sejak dua hari lalu sudah mulai ramai," ujar seorang pedagang lainnya.

Ia mengaku, peningkatan pembeli mulai terasa sejak H-2 jelang Iduladha.

Kondisi ini menjadi angin segar bagi pedagang maupun masyarakat, di tengah tantangan daya beli masyarakat yang masih menyesuaikan.

Dengan harga yang terjaga dan antusias masyarakat yang tinggi, suasana Pasar Ranai menjelang lebaran pun terasa hangat dan kembali hidup. (Tribunbatam.id/birrifikrudin)