IDUL ADHA 2025

Berkah Iduladha 2025, Pedagang Ketupat Musiman di Dabo Singkep Lingga Raup Untung

Sehari jelang Lebaran Iduladha 2025, suasana keramaian terlihat di pasar tradisional di Dabo Singkep Lingga. Pedagang ketupat musiman pun dapat berkah

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Berkah Iduladha 2025, Pedagang Ketupat Musiman di Dabo Singkep Lingga Raup Untung - Pedagang-ketupat-musiman-sehari-jelang-Idul-Adha-2025-di-Pasar-Dabo-Lingga-Kepri.jpg
Tribunbatam.id/Febriyuanda
PEDAGANG KETUPAT - Pedagang ketupat musiman, Ahmad, saat menerima pemberi daun kelapanya yang ia jual di Pasar Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, sehari jelang lebaran Idul Adha 1446 H, Kamis (5/6/2025).
Berkah Iduladha 2025, Pedagang Ketupat Musiman di Dabo Singkep Lingga Raup Untung - Pedagang-ketupat-jelang-lebaran-Idul-Adha-2025-di-Pasar-Dabo-Singkep-Lingga.jpg
Dok. Ino untuk Tribunbatam.id
PEDAGANG KETUPAT - Pedagang ketupat musiman, Hana, saat melayani pembeli menjajakan ketupatnya di Pasar Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, dua hari jelang lebaran Idul Adha 1446 H, Rabu (4/6/2025).

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Suasana hiruk pikuk pasar tradisional di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), begitu terasa sehari menjelang Lebaran Iduladha 2025, Kamis (5/6/2025).

Sejumlah warga tampak membeli kebutuhan untuk dipersiapkan dalam perayaan lebaran haji ini.

Keberkahan menjelang lebaran ini juga dirasakan oleh pedagang ketupat musiman. Mereka dibanjiri pembeli.

Salah satunya Ahmad, yang sudah menjual ribuan ketupatnya sejak Rabu (4/6/2025).

Baca juga: Pedagang Ketupat Lingga Dulang Cuan saat Idul Adha 1443 Hijriah

"Saya memang pedagang di pasar sayur, ini jual ketupat memang sebelum lebaran biasanya. Ketupat orang rumah yang buat (istri-red). Rabu kemarin dua ribu lebih terjual, hari ini bawa tiga ribu," ungkapnya, saat ditemui Tribunbatam.id.

Ketupatnya yang berukuran lumayan besar dijual dengan harga Rp25 ribu per ikat dengan isi 25.

Tak hanya ketupat, ia juga menjual daun kelapa dengan harga Rp40 ribu sebanyak 100 helai.

Daun kelapa tersebut memang diperuntukkan bagi warga yang ingin membuat ketupat sendiri di rumah.

"Kalau daun kelapa memang saya jual lebih mahal dari Idulfitri, karena saat ini susah dapatnya," imbuhnya.

Tak hanya itu, ia juga menjual petai hingga bumbu dapur seperti jahe, kunyit dan lainnya.

Tak hanya Ahmad, keberkahan itu juga dirasakan Hana.

Ia menjual ketupat dengan harga Rp20 ribu per ikat. Ia didatangi banyak pembeli pada Rabu (4/6/2025).

"Ketupatnya beli, sudah seribu ketupat terjual," ucapnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved