PENEMUAN MAYAT WNA SINGAPURA DI BATAM

Kesaksian Warga Batam Tetangga Warga Singapura Tewas Dalam Rumah: Lampu Luar Hidup

Warga Batam tetangga warga Singapura yang tewas dalam rumah memberi kesaksian sebelum Kamal ditemukan meninggal dunia.

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
WARGA SINGAPURA TEWAS DI BATAM - Rumah yang dihuni Kamal Bin Ahmad (70), warga Singapura yang ditemukan meninggal dunia di Perumahan Masyeba Gading Mas, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (7/6/2025). Foto diambil Minggu (8/6/2025). 

"Karena biasanya kalau korban di rumah pasti AC hidup, kebetulan empat hari terakhir AC itu tidak hidup dan lampu luar hidup. Jadi kami pikir penghuninya pulang ke Singapura," beber Wandi.

Wandi mengatakan mereka juga baru tahu korban meninggal setelah polisi datang dan perempuan yang sering antar makanan datang ke lokasi.

Warga Singapura Tewas di Batam

Warga Perumahan Masyeba Gading Mas, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) gempar setelah penemuan mayat seorang pria warga negara asing (WNA) asal Singapura, Sabtu (7/6) sore. 

Warga Singapura di Batam yang tewas dengan kondisi tubuh sudah membusuk ini bernama Kamal Bin Ahmad (70).

Mayat warga Singapura di Batam itu ditemukan di dalam rumahnya Blok B1 No. 40, sekira pukul 16.00 WIB.

Kematian pria kelahiran 15 Desember 1954 itu baru terungkap setelah aroma menyengat tercium dari dalam rumahnya. 

Petugas keamanan yang curiga lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi. 

Saat pintu berhasil dibuka, jenazah Kamal ditemukan dalam posisi miring ke kanan, hanya mengenakan kaus bermotif bunga, tanpa celana, dengan tubuh yang sudah membiru dan membusuk.

Baca juga: Warga Singapura Tewas di Batam Kondisi Memprihatinkan, Polsek Sekupang Ungkap Penyebab Kematian

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom menjelaskan jika Kamal diduga telah meninggal dunia lima hari sebelum akhirnya ditemukan. 

Hasil penyelidikan awal mengungkap bahwa korban memiliki riwayat penyakit komplikasi yang cukup serius.

"Di dalam rumah korban ditemukan sejumlah obat-obatan, serta surat keterangan medis dari Singapura. Obat-obatan itu antara lain Atorvastatin, Vitamin C, Glucosamine Sulfate, Harnal Ocas, Dermasone, dan Panadol Extra," ungkap Benhur, Minggu (8/6/2025) pagi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis, menyebutkan bahwa informasi dari para tetangga memperkuat dugaan Kamal telah lama mengidap penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi dan kolesterol.

“Warga sekitar mulai curiga karena korban tidak pernah terlihat keluar rumah selama hampir seminggu. Puncaknya saat bau busuk tercium, mereka langsung melapor ke petugas keamanan,” kata Ridho.

Baca juga: STQH Anambas Kian Meriah dengan Produk Lokal, Kerupuk Atom Terkenal Hingga Singapura dan Malaysia

Jenazah Kamal kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk proses autopsi. 

Sementara itu, pihak kepolisian telah menghubungi istri korban yang berada di Singapura untuk segera datang ke Batam. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved