IDUL ADHA 2025

Serba-Serbi Iduladha 1446 H, Tak Hanya di Batam, Sapi Kurban Kabur Masuk Polresta Tanjungpinang

Tak hanya di Batam, insiden sapi kurban kabur terjadi di Tanjungpinang hingga masuk ke halaman Polresta, Sabtu (7/6).

TribunBatam.id via Instagram @kepulauanriauindonesia
SAPI KURBAN LEPAS DI TANJUNGPINANG - Tangkap layar sapi kurban yang kabur hingga masuk ke Mapolresta Tanjungpinang, Sabtu (7/6/2025). Tidak hanya di ibu kota Kepri, kejadian sapi kurban lepas juga terjadi di Batam. 

Hewan mamalia berwarna cokelat berlari kencang dikejar sejumlah panitia kurban.

Salah satu panitia kurban, Saiun mengatakan jika insiden sapi lepas itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB.

Itu merupakan sapi terakhir yang hendak disembelih.

Lima orang panitia langsung mengejar sapi yang kabur itu.

Mereka tak menyangka jika sapi tersebut malah masuk ke halaman Polresta Tanjungpinang.

Tak hanya membuat panik warga, sapi kurban yang kabur itu dilaporkan juga merusak kap mobil warga yang terparkir di sana. 

Baca juga: Panitia Kurban di Kudus Kejar-kejaran Dengan Sapi, Hewan Kurban Rusak Kendaraan Parkir

Meski ada insiden sapi kurban lepas, proses penyembelihan di Masjid Al Marhamah menurutnya tetap berjalan dengan lancar. 

Estimasi Hewan Kurban di Kepri saat IdulAdha 1446 Hijriah

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyampaikan estimasi 17 ribu kebutuhan hewan kurban tahun ini.

Estimasi kebutuhan hewan kurban itu untuk Idul Adha 1446 Hijriah mendatang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DP2KH) Provinsi Kepri, Rika Azmi menyampaikan, dari total kebutuhan tersebut terdiri dari 7 ribu sapi dan 10 ribu kambing. 

 “Jumlah itu untuk ketersediaan hewan kurban di Kepri sudah bisa mencukupi,” sebutnya, Kamis (15/5/2025).

Baca juga: Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah Sembelih Sapi Kurban Dari Presiden Prabowo

Ia menjelaskan bahwa semua hewan kurban tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Lampung, Riau, Sumatera Utara, bahkan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Beberapa hewan kurban ini sudah ada yang masuk ke Kepri dan ada juga yang masih dalam pengiriman,” sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menugaskan tim kesehatan hewan untuk melakukan serangkaian uji kesehatan, demi memastikan hewan kurban yang masuk ke Kepri dalam kondisi sehat.

“Semua hewan kurban ini juga sudah diperiksa terlebih dahulu dari daerah asalnya sebelum masuk ke Kepri. Kita tidak ingin masyarakat yang mengonsumsi dagingnya bisa terkena penyakit,” ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved