PRANCIS TERBUKA 2025

Hasil Final Prancis Terbuka 2025, Carlos Alcaraz Juara Usai Pertandingan 5 Jam, 29 Menit vs Sinner

Hasil Final Prancis Terbuka 2025, Carlos Alcaraz Juara Grand Slam Roland Garros usai memenangkan pertandingan selama 5 Jam, 29 Menit vs Jannik Sinner

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
x.com/rolandgarros
JUARA ROLAND GARROS - Petenis Spanyol Carlos Alcaraz juara Grand Slam Prancis Terbuka 2025 (French Open 2025) setelah mengalahkan Jannik Sinner di final, Minggu (8/6/2025) 

TRIBUNBATAM.id, PARIS - Carlos Alcaraz memenangkan final Prancis Terbuka 2025 (Roland Garos) melawan Jannik Sinner, Minggu (8/6/2025).

Carlos Alcaraz melakukan 'Remontada' (kebangkitan membalikkan posisi kalah menjadi menang) setelah kalah di dua set pertama, kemudian merebut tiga set berikut dengan kemenangan.

Carlos Alcaraz mempertahankan gelar Prancis Terbuka itu disebut sebagai dengan salah satu comeback terhebat dalam sejarah tenis melawan Jannik Sinner.

Carlos Alcaraz bangkit dari kekalahan dua set pertama dengan skor 4-6, 6-7 (4), dengan memenangkan tiga set terakhir atas Jannik Sinner dengan skor 6-4, 7-6 (3), 7-6 (10-2).

Kemenangan Carlos Alcaraz ini disebut sebagai kemenangan klasik sepanjang masa di Prancis Terbuka – gelar yang dimenangkan petenis asal Spanyol itu untuk tahun kedua berturut-turut.

Ini adalah juara Grand Slam kelimanya dalam banyak final yang dicapai Carlos Alcaraz yang diraih dalam pertandingan berdurai 5 jam, 29 menit.

Pertandingan final selama itu tercatat sebagai final Prancis Terbuka terlama yang pernah ada di Era Terbuka.

Ini menjadi final Grand Slam terpanjang kedua setelah Novak Djokovic mengalahkan Rafael Nadal dalam final klasik Australia Terbuka 2012.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2025 Setelah Marc Marquez Juara MotoGP Aragon 2025

Final ini juga disebut lebih baik daripada penampilannya di tempat yang sama tahun 2024 lalu, saat bangkit dari ketertinggalan 1-2 melawan Alexander Zverev. 

Carlos Alcaraz disebut menyamai prestasi Novak Djokovic di final Roland-Garros 2021, saat peraih 24 gelar utama itu bangkit dari ketertinggalan dua set untuk mengalahkan Stefanos Tsitsipas.

“Sejujurnya, saya lebih suka menang dalam tiga set. Maksud saya, saya tidak akan berbohong, tetapi ketika situasinya tidak berpihak kepada Anda, katakanlah Anda harus berjuang, terus berjuang,” kata Alcaraz seperti dikutip dari situs resmi rolandgarros.com.

“Maksud saya, ini adalah final Grand Slam. Tidak ada waktu untuk lelah. Tidak ada waktu untuk menyerah."

“Sudah waktunya untuk terus berjuang, mencoba menemukan momen Anda, tempat yang bagus lagi, dan terus maju."

"Saya pikir juara sejati terbentuk dalam situasi-situasi tersebut ketika Anda menghadapi tekanan itu, dengan (situasi-situasi) tersebut dengan cara sebaik mungkin."

"Itulah yang telah dilakukan oleh juara sejati sepanjang karier mereka."

Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2025, Marc Marquez Juara, Disusul Alex Marquez dan Pecco Bagnaia

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved