Warga Keluhkan Distribusi Air Tak Lancar di Anambas, Petugas SPAM: Debit Air Mulai Menipis

Bukan karena air tak jalan, keluhan warga Anambas itu datang karena distribusi air tak berjalan normal alias volume mengalir kecil.

TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
DISTRIBUSI AIR - Distribusi air bersih di kawasan Gudang Tengah, Desa Tarempa Selatan Anambas tak berjalan optimal. Beberapa ember warga tidak penuh sejak air disalurkan, Senin (9/6/2025) 

Pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut dan mengevaluasi mekanisme penyaluran valve bersama petugas SPAM.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, kami akan evaluasi lagi nanti buka tutup valvenya. Termasuk penjadwalan distribusi air bersih," ujarnya kepada Tribun Batam.

Meski begitu dirinya menginformasikan, jika kondisi debit air bersih untuk masyarakat Desa Tarempa Selatan saat ini sudah mulai menipis.

Bendungan Batu Tabir yang menjadi satu-satunya sumber air, saat ini katanya, sudah tak dapat normal lagi memenuhi kebutuhan masyarakat dari waktu sebelumnya.

"Debit airnya sudah terbatas. Untuk menyiasatinya kami harus isi full dulu tangki 100 ton dengan durasi waktu 6 - 7 jam. Setelah itu full, baru kami salurkan ke valve pemukiman warga. Kalau tak dibagi dengan jadwal ya pasti tak merata," terang Effendi.

Menipisnya debit air Bendungan Batu Tabir, Desa Tarempa Selatan, sebutnya karena cuaca kering dan minimnya hujan yang terjadi di Anambas saat ini.

"Ini sudah berlansung sejak dua bulan terakhir. Bisa-bisa masih berlansung hingga Juli atau September," ungkapnya.

Kondisi debit air yang mulai menipis ini, memaksa pihaknya untuk mengambil cara efektif, agar pasokan air yang ada dapat terukur baik ke rumah-rumah warga.

"Kalau musim hujan sampai Maret-April kemarin, gak begini kami buat. Malahan air di dalam tangki lebih banyak masuk dari pada keluar. Makanya air di rumah-rumah warga pasti berlebih bahkan durasi hidupnya panjang kami buat," jelasnya.

Dirinya pun berharap dan mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan air bersih di tengah situasi saat ini dengan baik.

"Kami pun akan upayakan air bisa didistribusikan secara merata. Contoh ketidaknyamanan kali ini akan kami evaluasi lagi," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved