Viral di Bintan Video Tiga Biawak Menyusup Masuk ke Rumah Warga Tanjunguban Kepri

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Viral di media sosial (medsos) video yang memperlihatkan tiga biawak menyusup masuk ke dalam plafon rumah warga di Gang Suwondo, Bumi Moro, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam video berdurasi 30 detik yang sempat viral di Bintan itu, tampak petugas berjibaku menangkap biawak di atas rumah warga.

Seorang petugas harus naik ke atas atap menggunakan tangga untuk menangkap biawak. 

Sementara petugas Damkar Tanjunguban lain memantau dari bawah.

Petugas itu menangkap biawak itu menggunakan alat khusus. 

Baca juga: Warga Bintan Lari Terbirit -birit saat Dua Biawak Muncul Depan Rumah, Damkar Turun Tangan

Awalnya, pemilik rumah, Sarni mengira suara gaduh di atas plafon berasal dari suara tikus, namun ternyata suara biawak. 

Dia pun sempat panik hingga meminta tolong warga setempat. 

"Saya sempat teriak minta tolong. Karena kondisi rumah cukup tinggi, sehingga laporan kami terus kan ke petugas UPTD Damkar Tanjunguban," sebut Sarni.

Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi mengatakan, petugas pemadam kebakaran telah menerima laporan serupa di rumah tersebut beberapa waktu lalu. Namun, biawak berhasil kabur saat hendak ditangkap. 

Kali ini, ketika beberapa petugas masuk ke dalam plafon, petugas lainnya mengepung rumah untuk mencegah biawak kabur.

Baca juga: Mama Muda di Sijunjung Buang Bayi Hasil Hubungan Terlarang ke Sungai dan Jadi Santapan Biawak

"Proses evakuasi memakan waktu karena ruang gerak yang terbatas," kata Panyodi, Selasa (10/6/2025).

Dari proses evakuasi, satu biawak berhasil kabur, sementara dua biawak lainnya berhasil ditangkap dan dibawa ke kantor Damkar untuk dilepaskan ke habitatnya.

Dia menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan binatang liar di lingkungan tempat tinggal di Tanjunguban. 

"Cuaca saat ini tak menentu, harap waspada dengan binatang liar. Jika ada gangguan info saja ke Damkar,  kami siap membantu," pesan Panyodi. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)