DPR RI Endipat
Anggota DPR RI Dapil Kepri Endipat Dorong Presiden RI Tertibkan Tambang di Kepri Seperti Raja Ampat
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dapil Kepri , Endipat Wijaya soroti tambang di Kepri yang tidak sesuai aturan.
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) daerah pemilihan Kepulauan Riau (Dapil Kepri), Endipat Wijaya mengapresiasi langkah tegas Presiden RI, Prabowo Subianto dalam menertibkan industri pertambangan.
Khususnya kepada Izin Usaha Pertambangan (IUP) Nikel yang merusak lingkungan.
Endipat Wijaya berharap, semangat penertiban ini dapat menular ke Provinsi Kepulauan Riau, agar praktik pertambangan sesuai kaidah dan berkelanjutan.
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, keputusan Presiden Prabowo Subianto menertibkan IUP sebagai manifestasi komitmen nyata pemerintah terhadap kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem.
"Kami sangat mendukung dan mengapresiasi tindakan Bapak Presiden Prabowo. Penertiban tambang yang merusak adalah langkah krusial untuk menjaga aset alam yang tak ternilai harganya," kata Endipat Wijaya, Rabu (11/6/2025).
Baca juga: Endipat Wijaya Janji Kawal Aspirasi Mahasiswa Batam Soal UU TNI: Tiadk Bangkitkan Dwi Fungsi Tentara
Ia mengatakan jika langkah Presiden republik Indonesia tersebut tidak berhenti di Raja Ampat.
"Harapan kita semangat penertiban ini dapat segera ditularkan ke Kepulauan Riau," ucapnya.
Menurut Endipat, setiap kegiatan tambang yang tidak sesuai dengan kaidah pertambangan yang benar.
Dimana pun lokasinya di Kepri, harus ditertibkan tanpa kompromi.
"Tentunya, semangat untuk kebaikan tersebut harus bisa ditularkan di Kepri. Jika ada tambang yang tidak sesuai kaidah, harus ditertibkan juga," tegasnya.
Sebagai seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Endipat memiliki perhatian dan pemahaman yang mendalam terhadap sektor ini.
Baca juga: Mahasiwa Batam Tolak UU TNI, Tagih Janji Endipat Wijaya
Endipat menjelaskan kegiatan pertambangan bukan hanya tentang ekstraksi sumber daya, tetapi juga tentang tanggung jawab dan keberlanjutan.
"Saya sangat peduli dengan urusan pertambangan dikarenakan sekolah saya di ITB Jurusan Pertambangan," terangnya.
Endipat mengatakan semua kegiatan tambang di Kepulauan Riau dapat berjalan baik, baik dari segi administrasi, legalitas, dan juga baik secara teknis.
"Kalau ada pertabangan di Kepri harus memiliki persiapan penambangan, proses penambangan, bahkan paska tambang, semua harus sesuai dengan kaidah yang ada," kata Endipat.
Kondisi Pasutri yang Tewas di Batam, Mulut Istri Berlumuran Darah, Suami Terikat Tali di Leher |
![]() |
---|
Dua Jenazah yang Ditemukan di Rumah Kontrakan di Batam Ternyata Suami Istri |
![]() |
---|
Ratusan Orang Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis, Jumlah Korban Terus Bertambah |
![]() |
---|
Pemkab Natuna Tingkatkan Pengawasan Kebersihan, Targetkan Ranai Jadi Kota Bersih dan Indah |
![]() |
---|
BREAKINGNEWS, Pria dan Wanita di Batam Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Tragis di Rumahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.