BKKBN Kepri Dorong Dukungan Kendaraan Operasional demi Efektivitas Balai KB

Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, Rohina mengatakan, kebutuhan sarana prasarana seperti kendaraan operasional sangat dibutuhkan.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
BKKBN KEPRI - Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, Rohina mengatakan kebutuhan sarana prasarana seperti kendaraan operasional sangat dibutuhkan. Foto diambil saat internalisasi peta jalan pembangunan kependudukan dan rencana aksi 2025-2029, Selasa (10/6/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang terdiri dari pulau-pulau terpencar menghadirkan tantangan tersendiri dalam menjalankan program kependudukan dan keluarga berencana. 

Mobilitas penyuluh lapangan yang harus menyeberangi lautan masih terkendala terbatasnya kendaraan operasional dan belum meratanya balai KB di seluruh wilayah.

Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, Rohina, mengatakan kebutuhan sarana prasarana seperti kendaraan operasional sangat dibutuhkan.

"Karena Kepri ini wilayahnya kepulauan, tentu membutuhkan kendaraan untuk mendukung mobilitas penyuluh KB yang ada di lapangan,," ujar Rohina saat menghadiri kegiatan internalisasi peta jalan pembangunan kependudukan dan rencana aksi 2025-2029, Selasa (10/6/2025).

Saat ini, menurutnya masih ada beberapa daerah yang belum memiliki kendaraan operasional.

Baca juga: Kemendukbangga/BKKBN Bahas Peta Jalan Kependudukan dan Rencana Aksi 2025-2029

Hingga kini, baru Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan yang memiliki kendaraan operasional. 

Sedangkan daerah lain seperti Kota Batam, Karimun, Lingga, Natuna, dan Anambas belum memiliki dukungan tersebut.

Keberadaan Balai KB juga dianggap penting. 

Namun, geografis Kepri kerap membuat kegiatan edukasi dan pelayanan KB terhambat jika penyuluh harus menyeberang laut hanya untuk menghadiri pertemuan atau pelatihan.

"Kalau harus menyebrang pulau untuk mengikuti pertemuan atau pelatihan, itu membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Tapi kalau sudah ada balai KB dan kendaraan di tempat, penyuluh bisa lebih leluasa mengedukasi masyarakat setempat," tambahnya.

Baca juga: Total Kekayaan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Wihaji Mantan Bupati

Rohina berharap usulan ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat, khususnya dalam mendukung sarana penunjang penyuluhan KB di wilayah kepulauan seperti Kepri.

"Teman-teman penyuluh perlu didukung oleh sarana yang memadai agar mereka bisa menjangkau seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di pulau-pulau terpencil," tutupnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved